Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi
PENGAKUAN Keji Antok Psikopat Simpan Sehari Kepala Uswatun di Mobil, Pura-pura di Depan Anak Istri
Pengakuan keji Antok psikopat narsistik simpan sehari kepala Uswatun Khasanah di mobil, pura-pura di depan anak istri tidak terjadi apa-apa.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Cerita keji Antok, psikopat narsistik pembunuh dan pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) mencuat.
Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) akhirnya buka suara secara langsung di hadapan publik mengenai pembunuhan terhadap selingkuhannya wanita asal Blitar.
Antok menjelaskan dengan lancar kronologi sampai perbuatannya menyimpan sehari kepala Uswatun Khasanah di dalam mobilnya.
Di hadapan anak dan istrinya yang sah, Antok asal Tulungagung itu juga berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa.
Baca juga: SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo, Antok Jual Rp 57 Juta
Dalam wawancara khusus di program Menyingkap Tabir tvOne bertajuk Pengakuan Keji 'Jagal' Dari Ngawi yang tayang pada Selasa (4/2/2025), Antok memulai ceritanya.
Awalnya, pria beranak dua itu mengajak Uswatun Khasanah untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama.
Antok dan korban lantas pergi makan malam di sebuah restoran di Jalan Mayor Bismo Kediri pada Minggu (19/1/2025).
Tidak lama kemudian, Antok dan Uswatun Khasanah memutuskan menginap di sebuah hotel kawasan Kota Kediri pada pukul 22.00 WIB.
"Jadi sempat makan bareng dulu, habis makan langsung check in, nyampai hotel saya mandi," katanya, Selasa mengutip Tribunnews.com.
Baca juga: SOSOK Ika Riska Ibu Hamil Tendang Begal Sampai KO di Tasikmalaya, Motor Aman Pelaku Tertangkap
Melanjutkan ceritanya, Antok dan Uswatun Khasanah sempat ingin berhubungan badan, namun, tidak jadi karena keduanya telibat cekcok hebat.
Korban kala itu membahas anak kedua Antok yang perempuan.
"Tiba-tiba dia itu teringat anak saya yang nomor dua. Jadi cekcoknya di situ," kata Antok.
Uswatun berkata seandainya Antok tidak memiliki anak kedua, korban ingin hidup bersama dengan Antok.
Jadi, Uswatun Khasanah tidak rela Antok kembali memiliki anak dari istri sahnya.
"Terus dia bilang kan gini, kalau seandainya istri saya itu enggak punya anak yang kedua, dia itu masih tujuannya itu saya gitu" paparnya.
"Dengan adanya anak yang nomor dua itu, dia itu sudah enggak mood. Saya itu bukan tujuannya lagi dari almarhumah," urai Antok.
Antok kemudian naik pitam saat Uswatun Khasanah menyumpahi anaknya kelak menjadi pekerja seks komersial alias PSK.
"Akhirnya saya emosi," papar Antok.
Baca juga: BAHAYA Psikopat Narsistik, Antok Ternyata 5 Jam Mutilasi Uswatun Khasanah, Tenang Tanpa Keraguan
Antok lantas menganiaya korban hingga tewas di dalam hotel dan mengaku awalnya tidak berniat memutilasi Uswatun Khasanah.
"Sebenarnya tidak ada niatan memutilasi, semua karena saya sangking paniknya dan bingung" terangnya.
"Saya masukkan (jasad korban) ke koper tidak muat. Akhirnya saya potong," beber Antok.
Lantas Antok memotong tubuh korban menjadi empat bagian dan membuangnya di tempat berbeda-beda.
Antok juga dengan lugas menceritakan bagaimana membuang jasad korban yang sudah terpotong ke tiga lokasi, di Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek.
"Saya buang kaki di Sampung, Ponorogo. Kepalanya mau saya buang, tapi kena jendela, jadi mantul lagi. Kepalanya gak ikut terbuang" ujarnya.
"Saat itu, dari belakang ada mobil, ada lampu. Saya langsung tanjap gas, pulang," terang Antok.
Setelah itu, kepala Uswatun sempat menginap satu hari di dalam mobil Antok, sebelum esoknya dibuang di daerah Watulimo, Trenggalek.
"Kepalanya sempat nginep 1 malam di dalam mobil. Akhirnya saya buang besoknya, di daerah Watulimo. Habis itu saya pulang lagi," katanya.
Baca juga: Kebohongan Antok Mutilasi Uswatun Bukan Pakai Pisau Dapur Tapi Sajam Lain, Fakta Hasil Autopsi
Saat di rumah, Antok berusaha menyembunyikan kejahatan itu dari istri dan anak-anaknya.
"Saya seolah-olah biasa, seolah olah gak terjadi apa-apa. Jadi, saya tutupi dari anak istri," ujarnya.
Mimik Antok baru berubah setelah disinggung tentang keluarga korban.
Sambil meneteskan air mata, Antok menyampaikan permohonan maaf, baik kepada keluarga Uswatun Khasanah dan keluarganya sendiri.
"Buat keluarga alm, saya minta maaf, saya khilaf, saya salah," katanya dengan muka tertunduk.
Emosi Antok semakin besar saat meminta maaf ke keluarganya.
"Buat keluarga saya, anak istri saya di rumah. Buat ibu saya, saya juga minta maaf," katanya dengan suara bergetar.
Psikopat Narsistik
Selama menceritakan aksi kajinya, tidak terlihat ada keraguan atau ketakutan dari wajah Antok.
Bahkan dengan gamblang dan tenang, Antok seolah tanpa dosa menceritakan detik-detik menghabisi Uswatun Khasanah.
Terkait hal itu Polda Jatim sudah melakukan tes kejiwaan dan mendapati Antok masuk ke golongan psikopat narsistik.
"Didapati hasil dari tes psikologi ini oleh psikolog forensik antara lain termasuk dalam golongan psikopat narsistik," kata Dirreskrimum Polda Jatim, M Farman, Senin (3/2/2025).
Baca juga: PANTAS Tega Mutilasi Uswatun, Antok Ternyata Psikopat Narsistik Tak Punya Iba, Emosi Meledak-Ledak
Ciri-ciri gangguan kepribadian tersebut adalah tidak memiliki rasa iba terhadap korban.
“Tidak punya perasaan yang iba terhadap korban apabila sudah merasa ketersinggungan, intinya emosinya meledak-ledak dan keibaannya kurang,” ujarnya.
Antok juga memutilasi korban dalam keadaan tenang tanpa memiliki rasa keraguan.
“Ya itu hasil dari psikolog itu karena pelaku ini kelihatan tenang dalam melakukan itu, tidak ada rasa keraguan, tidak ada rasa iba terhadap korban sehingga digolongkan sebagai psikopat,” kata Farman.
Kini, Antok dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Antok
psikopat narsistik
mutilasi Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah
mutilasi Ngawi
Kabupaten Ngawi
Polda Jatim
suryamalang
Beda Perilaku Antok di Penjara dan Saat Rekonstruksi Mutilasi Uswatun Khasanah, Pantas Jadi Psikopat |
![]() |
---|
SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo, Antok Jual Rp 57 Juta |
![]() |
---|
BAHAYA Psikopat Narsistik, Antok Ternyata 5 Jam Mutilasi Uswatun Khasanah, Tenang Tanpa Keraguan |
![]() |
---|
CIRI-CIRI Psikopat Narsistik Seperti Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah, Tidak Berperasaan |
![]() |
---|
Kebohongan Antok Mutilasi Uswatun Bukan Pakai Pisau Dapur Tapi Sajam Lain, Fakta Hasil Autopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.