Tangis Ayah Sahril Helmi, Jurnalis Metro TV Meninggal Korban Ledakan Kapal, Tulang Punggung Keluarga
Tangis ayah Sahril Helmi, jurnalis Metro TV meninggal korban ledakan kapal, tulang punggung keluarga, cita-cita sejak kecil berpulang saat tugas.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Tangis Helmi, ayah Sahril Helmi, jurnalis Metro TV meninggal korban ledakan kapal tidak terbendung setelah jasad putranya ditemukan.
Sahril Helmi sempat dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian selama 6 hari pasca-kapal speedboat milik Basarnas Ternate meledak tiba-tiba.
Speedboat jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) yang membawa 11 awak kapal meledak di Perairan Oba, Maluku Utara pada Minggu (2/2/2025).
Lalu pada Sabtu (8/2/2025), Sahril Helmi berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir Desa Sabatang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Baca juga: Awal Tragedi Jurnalis Metro TV Meninggal saat Bertugas, Kapal Tiba-tiba Meledak Sempat Hilang 6 Hari
Sahril Helmi ditemukan menggunakan kaus bertulis Wapena (Wartawan Peduli Bencana).
Tak kuasa menahan tangisnya, Helmi yang berduka mengenang cita-cita sang anak sejak kecil yang ingin menjadi jurnalis.
Namun siapa sangka, putranya itu kini tewas hanyut saat bekerja.
Helmi juga menyebut anaknya adalah tulang punggung keluarga.
"Syahril itu dari kecil sewaktu SD, dia bercita-cita menjadi penulis dan Syahril itu dia tulang punggung keluarga kami" kata Helmi lewat Youtube Metro TV, Sabtu (8/2/2024).
"Namun takdir Allah seperti itu," tutur Helmi sambil menangis mengutip TribunSumsel.
Tidak lupa, Helmi menyampaikan terima kasih kepada Metro TV, TNI AL dan pihak terkait yang turut terlibat dalam penceraian Sahril.
Hermi pun meminta maaf jika anak sulungnya mempunyai salah.
"Kami berterima kasih kepada Metro TV yang mendampingi kami untuk mencari anak kami, mohon maaf sebesarnya jika anak kami ada salah" kata Helmi.
"Kami atas nama keluarga Helmi dan keluarga Abdurahman berterima kasih kepada jurnalis seluruh Indonesia" lanjutnya.
"Terutama keluarga besar Metro TV dan TNI AL yang mendampingi kami sampai saat ini" ungkap Helmi.
jurnalis Metro TV meninggal
jurnalis Metro TV
Metro TV
Sahril Helmi
kapal Basarnas meledak
Maluku Utara
Halmahera
suryamalang
NASIB Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank Dinonaktifkan UGM, Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea See You in My 19th Life Full Episode 1-12 Tamat Sub Indo, Baca Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Mandailing Natal Sumut Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Bedah Kekuatan Persijap Jepara Vs Arema FC, Juara Liga Saja Kewalahan Jumpa Lagi Setelah 11 Tahun |
![]() |
---|
Petuah Pelatih Arema FC untuk Salim Tuharea Baru Dipanggil Timnas Indonesia U23, Awalnya Tak Dilirik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.