Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMAN 10 Surabaya

Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMAN 10 Surabaya

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Sulvi Sofiana
MAKAN BERGIZI GRATIS - Wapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SMAN 10 Surabaya untuk meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (10/2/2025). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi SMAN 10 Surabaya untuk meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (10/2/2025).

Dalam kunjungannya, Gibran melihat langsung proses pembagian makanan di enam kelas serta berdialog dengan siswa mengenai kesan mereka terhadap program ini.

Menu yang disajikan saat kunjungan tersebut terdiri dari ubi, cah sawi, tahu, bakso ayam, serta buah semangka dan rambutan.

Program MBG di SMAN 10 Surabaya telah berjalan selama satu bulan sejak dimulai pada 13 Januari 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa kunjungan Wapres Gibran menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah di Jawa Timur untuk lebih giat menjalankan MBG.

MAKAN BERGIZI GRATIS - Suasana di SMAN 10 Surabaya saat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (10/2/2025). Aktivitas ini dipantau langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
MAKAN BERGIZI GRATIS - Suasana di SMAN 10 Surabaya saat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (10/2/2025). Aktivitas ini dipantau langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. (SURYAMALANG.COM/Sulvi Sofiana)

Pasalnya saat ini, belum semua sekolah di Jawa Timur menerapkan program ini.

Bahkan, di Surabaya, baru dua sekolah yang secara konsisten menjalankannya.

"Wapres berpesan agar MBG terus dilaksanakan dengan takaran gizi yang telah ditentukan, sehingga siswa mendapatkan asupan gizi yang baik dan dapat lebih fokus dalam pembelajaran," ujar Aries.

Sementara itu, Teguh Santoso, Kepala SMAN 10 Surabaya menjelaskan bahwa Gibran meninjau langsung jalannya program di enam kelas.

"Saya melihat langsung interaksi pak wapres dengan siswa. Dan siswa mengungkapkan rasa syukurnya dengan program ini,"ujarnya.

Dikatakannya evaluasi menu MBG dilakukan berdasarkan sisa makanan yang ditinggalkan siswa.

"Biasanya ada menu yang sangat disukai, ada juga yang kurang diminati. Kami mengevaluasi berdasarkan sisa makanan di ompreng. Jika ada yang tidak habis, kami analisis dan sampaikan perbaikannya."

"Namun, selama makanannya tidak basi, hal itu tidak menjadi masalah karena menu disusun berdasarkan nilai gizi, bukan hanya rasa," jelas Teguh.

Salah satu siswa kelas XI, Faruq Callan, mengaku sangat bersyukur dengan adanya MBG.

"Saya sangat berterima kasih atas program ini. Banyak teman saya yang sebelumnya kesulitan membeli makanan di kantin, sekarang bisa makan siang dengan kenyang berkat MBG," ungkapnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved