Jombang Didera 2 Kasus Pembunuhan Sadis , Kapolres Imbau Aktifkan Siskamling
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan memberi imbauan untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Laporan :Anggit Pujie Widodo
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan memberi imbauan untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Imbauan ini tak lepas dari adanya kasus pembunuhan sadis, penemuan mayat di Kabupaten Jombang yang terjadi dua hari berturut-turut.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan saat hadir dalam Konferensi Pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025) mengatakan aktifnya kembali siskamling diharapkan menjadi langkah awal menjaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat.
"Dalam kesempatan ini, kami mengimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Jombang, bersama-sama gotong-royong untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungan kita," ucap AKBP Ardi Kurniawan.
Dengan kembali diaktifkan siskamling, Kapolres berharap kondisi Kabupaten Jombang menjadi aman dan tertib.
Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meminimalisir tindak pidana kejahatan.
"Pada akhirnya kesejahteraan masyarakat yang kita tuju bersama dan bisa mengurangi tindak kejahatan," katanya.
Seperti diketahui, dalam kurun waktu 2 hari saja, Kabupaten Jombang digemparkan dengan dua penemuan mayat yang kondisinya sama-sama mengenaskan.
Pertama adalah, PRA (18) gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/2/2025).
Lalu yang kedua adalah penemuan mayat tanpa kepala di area irigasi persawahan gegerkan warga Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu (12/2/2025).
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang niatnya hendak memancing mencari ikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.