Gorong-Gorong Tak Kuat Menahan Beban, Toko Kelontong di Kota Malang Ambles, 1 Orang Meninggal Dunia
Gorong-Gorong Tak Kuat Menahan Beban, Toko Kelontong di Kota Malang Ambles, 1 Orang Meninggal Dunia
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - BPBD Kota Malang telah melakukan asesmen terhadap kejadian toko kelontong ambles di Jalan Raya Sudanco Supriadi RT 14 RW 6, Kecamatan Sukun, Kota Malang atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun yang terjadi pada Rabu (19/2/2025) sore.
Dari hasil asesmen itu, terungkap struktur gorong-gorong tidak kuat menahan beban toko kelontong yang berada di atasnya.
Kondisi itu semakin diperparah dengan adanya kendaraan truk yang sempat parkir dan hujan deras.
"Jadi, kejadian ini berawal dari banyaknya beban di atas gorong-gorong."
"Hal ini membuat struktur gorong-gorong semakin melemah dan timbul retakan, dan juga sebagian permukaan struktur mengalami penurunan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Surya Adi Nugroho kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (20/2/2025).
Dirinya menjelaskan, kondisi tersebut diperparah dengan adanya kendaraan truk yang sempat parkir di atas gorong-gorong tersebut. Sehingga, membuat struktur gorong-gorong semakin melemah.
"Puncaknya, terjadi hujan deras pada Rabu (19/2/2025) sore. Membuat debit saluran air mengalami peningkatan, lalu menggerus gorong-gorong dan mengalami ambrol," terangnya.
Ambrolnya gorong-gorong itu, membuat toko kelontong ambles dan orang yang di dalamnya hanyut terbawa derasnya arus saluran air.
"Menurut penuturan saksi, korban bernama Moh Qoit (22) asal Pamekasan Madura ini berada di dalam kamar mandi toko."
"Tiba-tiba, bangunan toko kelontong yang berukuran 6 x 4 meter persegi bergerak dan ambles masuk ke dalam saluran air," bebernya.
Dirinya menerangkan, bahwa korban yang hanyut itu telah ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Korban ditemukan di sungai irigasi Kalianyar Jalan Kebonsari Gang Perikanan pada pukul 17.33 WIB, dengan kondisi meninggal."
"Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA)," jelasnya.
Surya Adi Nugroho juga menambahkan, bahwa BPBD Kota Malang telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat untuk upaya tindak lanjut.
"Disamping itu, kami juga telah melakukan asesmen. Termasuk mengimbau dan menyarankan kepada warga untuk mengurangi aktivitas di sekitar lokasi kejadian, karena masih berpotensi terjadi longsor susulan," tandasnya.
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Ogah Remehkan Tuan Rumah yang Belum Pernah Menang |
![]() |
---|
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Tegaskan Tak Ada Pungli di Sekolah Jatim : Transparansi RKAS, BPOPP dan Dana BOS |
![]() |
---|
Ini Kondisi Kebugaran Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Jelang Melawan Tuan Rumah PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.