Ratna Sari Dewi Istri Presiden Soekarno Lepas Status WNI, Dirikan Partai dan Maju Caleg di Jepang

Sosok Ratna Sari Dewi istri Presiden Soekarno memilih untuk melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah 63 tahun. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @dewisukarnoofficial
LEPAS STATUS WNI - Potret Ratna Sari Dewi dikutip dari Instagram resmi miliknya pada Kamis, (20/2/2025). Sosok istri Presiden Soekarno dikabarkan lepas status WNI demi mendirikan partai dan maju caleg di Jepang. 

Dalam konferensi pers di Tokyo, Dewi menegaskan bahwa prioritas utama partainya adalah memperjuangkan undang-undang yang melarang konsumsi anjing dan kucing.

“Langkah pertama dan paling penting yang ingin kami capai adalah perlindungan terhadap hewan-hewan ini,” ujarnya.

Partai 12 Heiwa To juga menyatakan, akan mendirikan lembaga pengawas untuk menangani kasus kekerasan terhadap hewan serta mendorong hukuman yang lebih berat bagi pelaku penyiksaan.

Juru kampanye partai, Shinnosuke Fujikawa, mengatakan bahwa target utama mereka dalam Pemilu mendatang adalah memperoleh sedikitnya dua hingga tiga kursi di Majelis Tinggi Jepang

Sosok Ratna Sari Dewi

Inilah sosok istri Presiden Soekarno yang masih hidup hingga saat ini bernama Ratna Sari Dewi

Ternyata, Ratna Sari Dewi dinikahi Presiden Soekarno saat usianya masih 22 tahun. 

Selama ini nama Fatmawati yang paling dikenal sebagai istri Soekarno.

Namun ternyata ada sosok lain yang menemani Presiden RI pertama itu hingga akhir hayatnya.

Ratna Sari Dewi Soekarno alias Dewi Soekarno, dialah sosok istri Soekarno berdarah Jepang.

Pemilik nama asli Naoko Nemoto ini merupakan istri keenam Presiden Soekarno.

Baca juga: Sosok Gus Azmi Aktor dan Penyanyi Bakal Nikah di Usia 20 Tahun, Calon Istri Baru Umur 19 Tahun

sd
Soeharto, Soekarno dan Ratna Sari Dewi (jiji.com via grid.id)

Dewi Soekarno lahir di Tokyo, Kekaisaran Jepang, pada 6 Februari 1940.

Dewi Soekarno memiliki cita-cita untuk menjadi seorang bintang sejak usianya yang masih belia.

Ia sempat berhenti sekolah dan bekerja di sebuah klub tempat dirinya belajar menyanyi dan menari.

Ketika berumur 19 tahun, Naoko Nemoto bertemu dengan Soekarno yang telah berumur 57 tahun sewaktu sedang dalam kunjungan kenegaraan di Jepang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved