Ratna Sari Dewi Istri Presiden Soekarno Lepas Status WNI, Dirikan Partai dan Maju Caleg di Jepang
Sosok Ratna Sari Dewi istri Presiden Soekarno memilih untuk melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah 63 tahun.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Sosok Ratna Sari Dewi istri Presiden Soekarno memilih untuk melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah 63 tahun.
Ratna Sari Dewi, yang lebih dikenal sebagai Dewi Soekarno itu resmi melepas status WNI untuk maju sebagai calon anggota legislatif di Jepang.
Perempuan berusia 84 tahun itu mengumumkan pembentukan partainya, 12 Heiwa To, pada Rabu (12/2), sebagai langkah awal dalam mewujudkan ambisinya di dunia politik Jepang.
Dikutip dari Japan Times via Tribunnews, nama partai yang didirikannya berasal dari kata heiwa, yang berarti perdamaian.
Sementara angka 12 diambil dari pengucapan wan-nyan, istilah yang mewakili suara anjing dan kucing di Jepang.
Sesuai namanya, partai ini berfokus pada perlindungan hewan dengan misi utama melarang konsumsi daging anjing dan kucing.
Dewi Soekarno lahir di Tokyo pada 6 Februari 1940 dengan nama asli Naoko Nemoto.
Ia memperoleh status WNI setelah menikah dengan Presiden Soekarno, pada 1962.

Baca juga: Momen Bapak Anak Jadi Kepala Daerah: Pramono Anung Jadi Gubernur Jakarta, Anaknya Jadi Bupati Kediri
Setelah menikah itu pula dia memakai nama baru Ratna Sari Dewi.
Setelah pernikahan mereka, Dewi dan Soekarno dikaruniai seorang anak perempuan bernama Kartika Sari Dewi.
Kehidupan mereka sebagai pasangan suami istri berlangsung dalam sorotan publik yang menjadi salah satu sejarah dalam kemerdekaan Indonesia, dengan Dewi mendampingi suaminya dalam berbagai peran penting.
Dewi Soekarno menjadi WNI selama 63 tahun lamanya.
Namun, pada akhirnya, ia memutuskan untuk melepas status WNI dan kembali menjadi warga negara Jepang dan mengambil langkah besar dengan mendirikan sebuah partai politik di sana.
Kewarganegaraan Jepang
Setelah mengembalikan paspor Indonesia, Dewi berencana untuk kembali mendapatkan kewarganegaraan Jepang.
Dalam konferensi pers di Tokyo, Dewi menegaskan bahwa prioritas utama partainya adalah memperjuangkan undang-undang yang melarang konsumsi anjing dan kucing.
“Langkah pertama dan paling penting yang ingin kami capai adalah perlindungan terhadap hewan-hewan ini,” ujarnya.
Partai 12 Heiwa To juga menyatakan, akan mendirikan lembaga pengawas untuk menangani kasus kekerasan terhadap hewan serta mendorong hukuman yang lebih berat bagi pelaku penyiksaan.
Juru kampanye partai, Shinnosuke Fujikawa, mengatakan bahwa target utama mereka dalam Pemilu mendatang adalah memperoleh sedikitnya dua hingga tiga kursi di Majelis Tinggi Jepang.
Sosok Ratna Sari Dewi
Inilah sosok istri Presiden Soekarno yang masih hidup hingga saat ini bernama Ratna Sari Dewi.
Ternyata, Ratna Sari Dewi dinikahi Presiden Soekarno saat usianya masih 22 tahun.
Selama ini nama Fatmawati yang paling dikenal sebagai istri Soekarno.
Namun ternyata ada sosok lain yang menemani Presiden RI pertama itu hingga akhir hayatnya.
Ratna Sari Dewi Soekarno alias Dewi Soekarno, dialah sosok istri Soekarno berdarah Jepang.
Pemilik nama asli Naoko Nemoto ini merupakan istri keenam Presiden Soekarno.
Baca juga: Sosok Gus Azmi Aktor dan Penyanyi Bakal Nikah di Usia 20 Tahun, Calon Istri Baru Umur 19 Tahun

Dewi Soekarno lahir di Tokyo, Kekaisaran Jepang, pada 6 Februari 1940.
Dewi Soekarno memiliki cita-cita untuk menjadi seorang bintang sejak usianya yang masih belia.
Ia sempat berhenti sekolah dan bekerja di sebuah klub tempat dirinya belajar menyanyi dan menari.
Ketika berumur 19 tahun, Naoko Nemoto bertemu dengan Soekarno yang telah berumur 57 tahun sewaktu sedang dalam kunjungan kenegaraan di Jepang.
Tak lama kemudian, Soekarno mengundang Naoko ke Indonesia, hingga keduanya memutuskan menikah.
Sebelum menjadi istri Soekarno, ia adalah seorang pelajar dan entertainer.
Ada gosip bahwa dirinya telah bekerja sebagai geisha (wanita penghibur di Jepang), namun ia telah berulang kali menyangkal hal ini.
Perempuan berusia 82 tahun ini menikah dengan Presiden Soekarno pada umur 22.
Keduanya bertemu saat Dewi Soekarno berusia 19 tahun, dimana pada saat itu sang Presiden telah berumur 57 tahun.
Berbarengan dengan hal-hal itu, Ratna Dewi Soerkarno hari itu juga mendapat kewarganegaraan Indonesianya.
Kartika Sari Dewi Soekarno adalah putri satu-satunya dari pernikahan mereka.
Sepeninggalan Soekarno, Kartika dan Ratna Sari Dewi tinggal berpindah-pindah.
Mereka sempat tinggal di Amerika Serikat (AS), Swiss, hingga Prancis, sebelum kembali ke Jepang pada 2008.
Hingga saat ini Ratna Sari Dewi tidak menikah lagi hingga saat ini.
Ia bahkan tetap menjaga kewarganegaraan Indonesia demi memudahkannya ziarah ke makam Soekarno di Blitar.
Di Jepang Dewi Soekarno kembali menjadi seorang entertainer di sebuah acara televisi populer.
Ia juga aktif di bisnis pertunjukan Jepang serta menggeluti bisnis kecantikan dan perhiasan.
Dewi Soekarno juga tercatat pernah menjadi juri di kontes kecantikan Jepang, yakni Miss Internasional 2005 di Tokyo.
Dalam setiap unggahan Instagram, dirinya kerap membagikan potret kompak dengan sang anak Kartika Sari.

Tak hanya dekat dengan sang anak, Dewi Sukarno juga sangat dekat dengan sang cucu, Frederik Kiran.
Sebagai orang tua yang sudah memiliki cucu, mantan istri Presiden Soekarno ini selalu harmonis bersama anak dan cucunya.
Frederik Kiran merupakan anak dari Kartika Sari Dewi Soekarno.
Tak segan, Dewi Sukarno membagikan potret harmonis bersama keluarga kecilnya itu.
Dewi Sukarno juga aktif menggunakan media sosial Instagram.
Aktif menggunakan Instagram, mantan istri Presiden Soekarno itu memiliki lebih dari 469 ribu pengikut.
Potret Mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi di Masa Lalu
Inilah deretan foto mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi, istri kelimanya yang jarang diketahui.
Potret foto mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi itu terlihat ketika keduanya tengah berada di halaman Istana Negara.
Tak hanya itu, ada juga foto Soekarno dan Ratna Sari Dewi yang tengah berlibur di Pantai Pelabuhan Ratu.
Kumpulan foto mesra Bung Karno dan Ratna Sari Dewi dibagikan oleh anak mereka Kartika Soekarno melalui Instagram @kartikasoekarnofoundation yang sudah SURYAMALANG.COM rangkum:
1. Berlibur di Pantai
Instagram Kartika Soekarno Foundation membagikan potret Presiden Soekarno dan Ratna Sari Dewi yang terlihat membelakangi kamera.
Soekarno dan Ratna Sari Dewi duduk bersanding di pinggir pantai dan dengan tenang menghadap ke arah laut.
Menurut keterangan yang ditulis, diketahui jika saat itu Presiden Soekarno dan Ratna Sari Dewi tengah berkunjung ke Pantai Pelabuhan Ratu.
Foto berwarna hitam putih itu juga memperlihatkan pakaian khas Presiden Soekarno yakni topi bundarnya dengan kemeja lengan pendek.
Sementara itu, Ratna Sari Dewi meski merupakan wanita keturunan Jepang tetap mengenakan busana khas orang Indonesia yakni dengan menyanggul rambutnya.
Menjadi salah satu busana yang mewah pada saat itu, Ratna Sari Dewi terlihat mengenakan kebaya lengkap dengan sanggul dan kaca mata saat ke pantai bersama Soekano.
Berikut fotonya:

2. Foto Ciuman di Depan Istana
Selain foto saat berlibur ke pantai, ada juga foto saat Presiden Soekarno mencium Ratna Sari Dewi.
Adegan itu terlihat seperti di depan Istana Negara.
Dari foto yang dibagikan, nampaknya Ratna Sari Dewi tengah mengantarkan sang suami Presiden Soekarno untuk bekerja.
Terlihat senyum mengembang di wajah Ratna Sari Dewi saat Soekarno mendaratkan ciuman lembut di pipinya.
Bu Karno tampak tak ragu mencium istrinya di depan ajudannya saat hendak menaiki mobil.
Kala itu, Soekarno terlihat mengenakan setelan jas lengkap dengan peci di kepalanya.
Sementara itu, Ratna Sari Dewi juga terlihat cantik dan anggun mengenakan kebaya lengap dengan sanggul.
Berikut fotonya:

Ratna Sari Dewi merupakan wanita kelima yang dinikahi oleh Presiden Soekarno saat drinya masih berusia 1119 tahu.
Ratna Sari Dewi lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940.
Dari Soekarno, Dewi mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.
Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.
Sebelum menjadi istri Soekarno, Dewi adalah seorang pelajar sekaligus entertainer.
Dalam 'A Life in the Day of Madame Dewi' diceritakan, setelah bercerai dengan Soekarno, Dewi kemudian pindah ke berbagai negara di Eropa termasuk Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat.
Pada 2008, ia menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Ratna Sari Dewi melepas status WNI
istri Presiden Soekarno lepas status WNI
Ratna Sari Dewi lepas status WNI
Dewi Soekarno itu resmi melepas status WNI
Ratna Sari Dewi dirikan partai di Jepang
Ratna Sari Dewi maju caleg di Jepang
Ratna Sari Dewi
Soekarno
Dewi Soekarno
Jepang
12 Heiwa To
suryamalang
PREDIKSI Skor Persijap Jepara Vs Arema FC, Rekor Lama Singo Edan Tembus 8 Gol Lawan Penakluk Juara |
![]() |
---|
Viral Komisi Penyiaran Minta Media Tak Siarkan Demo Provokatif, Pemprov Bantah Pembatasan Jurnalisme |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Aceh Tengah Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,2 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Ahmad Sahroni Setelah Sebut 'Tolol' Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR Hartanya Rp328 M |
![]() |
---|
'Saya Sangat Sedih' Presiden Prabowo Minta Polisi Tanggung jawab Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.