Berita Viral

Sikap Gus Miftah Terketuk Bantu Remaja Mencuri Pisang Demi Adik Diarak Warga, Jamin sampai Kuliah

Sikap Gus Miftah terketuk bantu remaja mencuri pisang demi adik sampai diarak warga, kirim utusan pesantren, jamin pendidikan sampai kuliah.

|
Instagram @pengajiangusmiftah/X @kegblgnunfaedh
REMAJA MENCURI PISANG - Pendakwa Gus Miftah (KIRI) dalam postingan foto Instagram-nya Rabu (8/1/25). AAP (KANAN) remaja mencuri pisang demi hidupi adik tak punya orang tua saat diarak warga di Kecamatan Tlogowungu, Pati usai ketahuan mencuri pisang Senin (17/2/2025). Kini AAP mendapat bantuan beasiswa dari Gus Miftah. 

"Anggaran pastinya tidak bisa disebutkan, tetapi beasiswa ini akan membantu mereka sampai lulus kuliah,” imbuhnya. 

Baca juga: Remaja di Jember Tewas Tersambar Petir saat Mencari Jamur di Area Limbah Pabrik Gula

Yudha mengatakan, AAP yang sempat putus sekolah ingin melanjutkan pendidikan di pondok pesantren yang dikelola Gus Miftah

"Dan sang kakak kan putus sekolah, katanya mau melanjutkan di Pesantren Ora Aji, milik Gus Miftah. Itu juga bakal kita bantu sampai lulus," jelas Yudha. 

Selain Gus Miftah, AAP sebelumnya sudah mendapat bantuan dari Polsek Tlogowungu.

Tidak tanggung-tanggung, Polsek Tlogowungu resmi menjadikan AAP sebagai anak asuh.

Polsek Tlogowungu juga akan membantu biaya pendidikan AAP agar tetap bisa bersekolah.

Baca juga: Kemana Gus Miftah Usai Viral Hina Penjual Es Teh? Kini Merasa Mendapat Hikmah, Ponpes Makin Ramai

Agar tetap memiliki penghasilan, Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid juga memberikan pekerjaan untuk AAP.

Di waktu luangnya, AAP bisa membantu kebersihan di Polsek Tlogowungu.

Selain bisa mendapatkan sumber penghasilan, AAP juga akan mendapat bimbingan agar memiliki masa depan yang lebih baik.

"Kami ingin membantu mereka keluar dari kesulitan. Atas petunjuk dari Pak Kapolresta Pati, adik AAP kami jadikan anak asuh dan kami bantu sekolahnya" ungkap Mujahid mengutip laman resmi Polres Pati, Senin (24/2/25).

"Sementara AAP kami beri kesempatan untuk membantu di Polsek agar mendapatkan penghasilan," jelasnya. 

Hidup AAP

Selama ini, AAP dan adiknya tinggal bersama nenek dan kakeknya di Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati

Ibu AAP meninggal dunia pada 2019 lalu, sedangkan ayah kandungnya sudah menikah lagi dan pergi tanpa kabar.

AAP dan adiknya pun harus bertahan hidup bersama kakek dan neneknya dalam keadaan ekonomi yang sulit.

Baca juga: Candaan Problematik Gus Miftah Bertambah Lebih Parah dari Penjual Es Teh, Wanita Muda Jadi Sasaran

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved