Tak Ada Acara Khusus untuk Menyambut Kedatangan Bupati dan Wabup Malang Setelah Retreat
Bupati dan Wakil Bupati Malang, Muhammad Sanusi - Lathifah Shohib, akan kembali ke Kabupaten Malang setelah menjalani retreat di Akademi Militer
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Bupati dan Wakil Bupati Malang, Muhammad Sanusi - Lathifah Shohib, akan kembali ke Kabupaten Malang setelah menjalani retreat di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jumat (28/2/2025) sore.
Tidak ada penyambutan khusus untuk menyambutkan kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2025-2030.
"Insya Allah tanggal 28 (besok Jumat.red) sore kembali," kata Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, Kamis (27/2/2025).
Ia menyampaikan, Sanusi dan Lathifah menyegarakan pulang ke Malang karena pada 1 Maret 2025, ia harus bertolak ke Surabaya.
Karena, ia beserta wakil mendapatkan undangan buka bersama dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.
"Informasinya, 1 Maret pagi ada serah terima jabatan (sertijab) kepala daerah. Kalau Abah (Sanusi) kan dia incumbent, jadi tidak ada sertijab," katanya.
Sementara itu, tidak ada penyambutan khusus untuk kedatangan Sanusi dan Latfihah dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Alasannya kare efisiensi anggaran, dan tidak ada hal yang mendesak di penyambutan tersebut.
"Karena itu tadi efisiensi, karena itu (penyambutan) bukan hal mendesak, bukan hal penting sehingga kami putuskan tidak ada penyambutan semacam itu," terangnya.
Akan tetapi, dalam waktu dekat Pemkab Malang akan menggelar tasyakuran dalam bentuk buka puasa bersama dengan melibatkan seluruh perangkat daerah, kepala desa, camat, dan lainnya.
Rencananya kegiatan ini akan diagendakan minggu depan dengan acara buka bersama, doa, dan ramah tamah.
Dikatakan Nurman, untuk sambutan Bupati dan Wakil Bupati Malang secara formal akan dikakukan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang pada 3 Maret 2025.
"Itu nanti sekaligus menyampaikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Malang," pungkasnya.
Polisi Segera Tetapkan Tersangka, Kasus Dugaan Pencabulan Bocah di Wagir Malang |
![]() |
---|
Jumlah Mahasiswa Stagnan, UNIRA Malang Buka Konsentrasi Pendidikan Perdamaian |
![]() |
---|
STIBA Malang Meredup, Usaha Warga Ikut Surut |
![]() |
---|
Berjaya Tahun 1990-an, Kini STIBA Malang Hanya Terima 2 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Kesaksian Ashar Merasakan Kejayaan STIBA Malang Menggerakkan Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.