Ayunkan Pedang Saat Ditagih Hutang, Debt Collector di Tuban Tersungkur Usai Dibacok Nasabahnya

Laporan : Muhammad Nurkholis

SURYAMALANG.COM , TUBAN - Emosi tinggi saat ditagih untuk membayar hutang, seorang warga Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban nekad gunakan pedang untuk menganiaya debt collector yang mendatanginya.

Seorang penagih hutang (Debt collector) harus dilarikan ke RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban, usai dibacok oleh nasabahnya, di DesaKejadian ini, diketahui terjadi pada hari Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

“Untuk kejadian percobaan pembunuhan terjadi kemarin sore,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander.

Lebih Lanjut Dimas menjelaskan jika kronologi kejadian bermula saat AS (22) warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, yang bekerja untuk sebuah koperasi pinjam, hendak menemui IS (30) warga Leran Kulon.

Karena sebelumnya kedua orang ini sudah membuat janji untuk melakukan transaksi pembayaran hutang.

“keduanya ber janjian untuk bertemu,” imbuhnya.

Namun, saat AS sampai di depan rumah IS, alangkah terkejutnya AS ketika mengetahui IS sudah keluar sambil membawa pedang dan langsung menusukkan pedang tersebut ke arahnya.

Dari kejadian ini korban mengalami luka terbuka di bagian leher sebelah kanan dan dan korban saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban untuk perawatan lebih lanjut.

“Pelaku sempat menyabetkan pedang ke arah perut dan leher korban,” pungkasnya.

Usai melakukan pembacokan IS sempat melarikan diri karena takut.

Namun petugas dari Satreskrim Polres Tuban akhirnya berhasil mengamankan IS di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Dari kejadian ini petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah pedang dengan panjang 80 centimeter, serta saat ini petugas masih meminta keterangan pelaku terkait motif pembacokan tersebut.

Pembacokan - AS seorang penagih hutang hampir saja meregang nyawa usai dibacok oleh  nasabahnya (IS) di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.  Pada hari Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ini IS Sydah diamankan begitu juga AS saatbini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban