Masuk Kerja Hari Pertama Selepas Retreat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Buka Bersama Yatim Piatu
Pasca kembali berkantor di Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri mengungkap tak menyiapkan secara khusus program 100 hari.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, rampung menjalani pembekalan Kepala daerah (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (28/2/2025).
Masuk pada kerja hari pertama di Pemkot Surabaya, Sabtu (1/3/2025), Wali Kota Eri Cahyadi menggelar buka bersama dengan sejumlah elemen masyarakat.
Hadir bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Eri Cahyadi meminta doa untuk sukses memimpin Surabaya lima tahun ke depan.
Berbicara di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, organisasi masyarakat (ormas), tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pengusaha, Wali Kota Eri berharap kolaborasi dalam membangun Surabaya.
Acara turut dikemas dengan pemberian santunan kepada yatim piatu. Total, ada sekitar 50 anak yang mendapat bantuan secara langsung dari pemimpin Surabaya tersebut.
"Kami memulai untuk menyamakan cara berpikir, visi, maupun menyamakan misi melalui santunan anak yatim," kata Eri.
Santunan kepada anak yatim-piatu menjadi penanda bahwa kerja gotong royong masih dibutuhkan di Surabaya. Pengentasan kemiskinan hingga pembangunan daerah tak akan maksimal tanpa dukungan seluruh pihak.
Hal ini selaras dengan keberhasilan Pemkot di periode pertama memimpin.
"Karena apa? Tidak mungkin negara ini membangun sendiri tanpa ada gerakan dari masyarakat," kata Eri Cahyadi.
Berdasarkan perhitungannya, anggaran Pemkot tak cukup untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
Seperti halnya pembangunan infrastruktur, anggaran pendidikan, permasalahan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan berbagai hal lainnya.
"Berarti kalau sudah seperti ini, yang didahulukan mana? Dibutuhkan yang namanya skala prioritas. Makanya, saya berharap, mau menyumbangkan hartanya," tandasnya.
"Ini tidak dibuat saya tapi dibuat untuk orang kampung, yang tidak mampu, yang saya gerakkan. Setelah hari ini berkerja, saya sudah mulai bergerak untuk itu," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Sesuai dengan perintah agama, umat diajak untuk berlomba dalam kebaikan.
"Kita diajarkan, bahwa tolong-menolonglah kamu dalam sebuah hal kebaikan."
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
Susul Thom Haye, Rumor Kencang Eliano Reijnders Tinggalkan Liga Belanda dan Gabung Persib Bandung |
![]() |
---|
PSBS Biak Vs Persik Kediri, Pasukan Ong King Swee Usung Misi Bangkit, Incar 3 Poin di Maguwoharjo |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.