Pemkot Malang Tetap Menggelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Dapat Sokongan Bantuan dari Pemprov Jatim

Pemkot Malang Tetap Menggelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Dapat Sokongan Bantuan dari Pemprov Jatim

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
FOTO ARSIP - Perusahaan Umum Jasa Tirta I memberangkatkan delapan bus untuk mudik gratis, Jumat (5/4/2024). Tujuh bus berangkat dari kantor pusat PJT I di Jalan Surabaya, No 2A, Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang membuka kemungkinan rencana mudik bersama setelah adanya bantuan sepuluh unit bus dari Pemprov Jatim.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, telah meminta diadakannya mudik gratis meskipun tengah ada efisiensi anggaran.

Hal itu disampaikan Emil Dardak saat berkunjung ke Kota Malang, Minggu (2/3/2025).

Terkait hal itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bakal mengkaji ulang terkait program mudik gratis.

Dia mengakui, sebelumnya program tersebut tidak masuk pada APBD 2025.

Jika memang tidak bisa menggunakan APBD, kemungkinan digunakan skema lain menggunakan dana dari pihak swasta.

"Ada instruksi itu, kami akan mencari sumber dananya," terang Wahyu Hidayat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan mudik gratis kemungkinan besar akan dilakukan bekerja sama dengan Pemprov Jatim.

Pada 2024 lalu, Pemkot Malang menggelar program mudik gratis. Total ada 10 armada yang disediakan pada periode tersebut.

Informasi dari Widjaja menerankan, jumlah armada yang sama juga akan diberangkatkan pada 2025.

"2025 ini kami melaksanakan mudik gratis berkerja sama dengan Pemprov Jawa Timur."

"Alhamdullilah kami mendapatkan bantuan 10 unit armada bus untuk membantu layanan mudik gratis," katanya.

Widjaja menerangkan, pendafataran peserta mudik gratis diupayakan terlaksana pada minggu ini.

Widjaja juga mengatakan peserta yang boleh naik mudik gratis diperluas, tak hanya warga yang memiliki KTP Kota Malang saja.

"Karena ini kan anggaran dari pemerintah provinsi. Kalau dihitung per armada itu kira-kira 40-an penumpang, berarti kalau 10 bus 400-an," paparnya, Kamis (5/3/2025).

Bantuan dari Pemprov Jatim itu sudah termasuk operasional untuk sopir dan bahan bakar minyak.

Pemkot Malang kemungkinan akan memberi pasokan konsumsi kepada penumpang. Pemberangkatan direncanakan dilakukan pada 27 maret 2025.

Rutenya antara lain Malang-Sumenep, Malang-Bojonegoro, Malang-Banyuwangi via Situbondo, Malang-Ngawi, Malang-Trenggalek, Malang-Ponorogo, Malang-Pacitan, Malang-Magetan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved