Ramadan 2025

Besaran THR Ojol 2025 dari Aplikator, Apakah Akan Dapat Uang Tunai atau Barang? Begini Penjelasannya

Informasi besaran THR ojol 2025 dari aplikator banyak dicari terutama oleh mitra driver online. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
kompas.com
THR OJOL 2025 - Ilustrasi pengemudi ojek online untuk artikel tentang besaran THR ojol 2025. Tahun ini akan dibayarkan dengan uang tunai atau barang? 

SURYAMALANG.COM - Informasi besaran THR ojol 2025 dari aplikator banyak dicari terutama oleh mitra driver online. 

Bahkan kepastian apakah THR ojol 2025 akan diberikan dalam bentuk uang tunai atau barang masih belum dipastikan.

Simak penjelasannya selengkapnya berikut ini. 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengusulkan agar tunjangan hari raya (THR) untuk pengemudi ojek online (ojol) diberikan oleh perusahaan aplikasi ride hailing dalam bentuk uang tunai.

Namun, dia menegaskan masih dibutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan formula akhir untuk pembayaran THR untuk driver ojek online. 

"Kita mintanya nanti (THR untuk ojol) adalah dalam bentuk uang tunai," ujar Yassierli dalam konferensi pers di kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

Pihaknya saat ini masih terus melakukan finalisasi aturan untuk THR ojol.

Menurut dia, THR untuk ojol merupakan inisiatif kebijakan baru dari pemerintah. Sehingga Kemenaker ingin ada proses meaningful participation dari seluruh pihak terkait.

THR OJOL CAIR - Pengendara motor ojol (KANAN) menunggu penumpang dan lainnya melintas di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024) untuk ilustrasi artikel  kapan THR ojol 2025 cair. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Yassierli (KIRI) saat menghadiri Milad ke-27 PPMI (4/3/2025). Yassierli memastikan THR ojol cair jelang Idul Fitri 2025.
THR OJOL CAIR - Pengendara motor ojol (KANAN) menunggu penumpang dan lainnya melintas di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024) untuk ilustrasi artikel kapan THR ojol 2025 cair. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Yassierli (KIRI) saat menghadiri Milad ke-27 PPMI (4/3/2025). Yassierli memastikan THR ojol cair jelang Idul Fitri 2025. (Instagram @yassierli/Tribunnews/JEPRIMA)

Yassierli menegaskan, pemerintah bisa saja memaksa aplikator untuk membayar THR driver ojek online. Namun ia tidak mau melakukan itu, karena ingin mengedepankan dialog dan musyawarah.

"Kita (pemerintah) bisa saja memaksakan satu sisi (aplikator wajib memberi THR ojol), tapi sekali lagi yang kita utamakan adalah dialog," kata Yassierli.

"Kita selalu mengutamakan bagaimana dialog. Nah ini kalau ditanya Bu Dirjen, saya sendiri sudah beberapa kali bertemu dan kita ingin memastikan sebelum nanti kita umumkan, kita berharap tidak lama lagi," kata Yassierli.

"Itu adalah hasil dari sebuah musyawarah, dari suatu proses musyawarah, dari kita hadir dengan pengusaha atau aplikatornya dan juga dengan pengemudi online-nya. Ini yang kita harapkan. Saya optimis, tidak lama lagi itu kita akan selesai," ujarnya.

Yassierli mengungkapkan, formula pembayaran THR untuk ojol saat ini masih dibahas. Ia mengakui skema pembayaran merupakan hal yang kompleks karena terkait aplikasi jasa online.

Dengan demikian, perlu waktu untuk memastikan formula yang diambil nantinya sesuai untuk driver maupun penyedia jasa aplikator. 

"Itu yang sebagai bagian dari yang sedang kita bahas sekarang. Jadi mencari formula yang kemudian bisa mengcover kompleksitas tadi. Jadi kompleksitasnya itu dari jenis angkutannya, layanannya, kemudian jam kerjanya," paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved