Pertalite Oplosan

CURHAT OJOL Motor Baru dari Dealer 3 Hari Isi Pertalite Mogok Saringan Kotor, Pertamina: On Spek!

Curhat ojol motor baru dari dealer 3 hari isi Pertalite mogok saringan tangki BBM kotor, Pertamina klaim sudah on spek, mutu bagus, korbannya ada 10.

|
Facebook Ssalbia Fadjri/Istimewa via Tribunnews.com
DUGAAN PERTALITE OPLOSAN - Tangkap layar motor dan video yang beredar mengenai keluhan ojol kendaraannya mogok setelah isi Pertalite di salah satu SPBU Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, pada Selasa (4/3/2025) malam. 

Pertamina Klaim Mutu Bagus

PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Kendari menjelaskan pihaknya menindaklanjuti kasus dugaan BBM oplosan yang beredar di kawasan Kendari tersebut. 

Manager Pertamina Patra Niaga Kendari, Supriyono Agung Nugroho menjelaskan, kendaraan yang mogok tersebut bukan dari jenis Pertalite yang mereka distribusikan.

"Secara mutu tidak ada hubunganya kerusakan mobil dan motor dengan BBM produk yang didistribusikan Pertamina Terminal Kendari" kata Supriyono saat konferensi pers, Kamis (6/3/2025).

Pertamina mengklaim semua sudah sesuai spesifikasi atau on spec.

"Jadi hasilnya sudah sesuai on spek," terang Supriyono mengutip TribunnewsSultra.

Baca juga: Alasan Fitra Eri Influencer Otomotif Diperiksa Kejagung Saksi Kasus Pertamina, Namanya Sempat Viral

Setelah melakukan pengecekan spesifikasi di empat SPBU, Supriyono mengatakan kerusakan motor tersebut bukan dari BBM oplosan yang didistribusikan Pertamina Patra Niaga.

Pengecekan tersebut diketahui dilakukan Pertamina bersama Polda Sultra dan ESDM Sultra pada Rabu (5/3/2025).

"Untuk BBM hasil dari pemeriksaan baik internal kita ataupun pengambilan sampel yang langsung dari nosel, pengambilan sampel yang dikirimkan masyarakat ke SPBU itu sudah kita pengujian seluruhnya" terang Supriyono.

"Itu sudah diperoleh dengan hasil masuk dalam range mutu atau standar dari dirjen migas," lanjutnya.

Supriyono juga mengatakan, pihak Pertamina tidak memberikan kompensasi apapun terhadap pemilik kendaraan yang rusak.

“Belum ada arahan dari atas, jelas produk disalurkan memenuhi range Dirjen Minyak dan Gas,” ungkap Supriyono.

Baca juga: Tanggung jawab Pertamina Diminta Beri Kompensasi Konsumen Buntut Pertamax Oplosan, Mereka Dirugikan

Terkait dengan motor pelanggan yang rusak akibat kotornya filter bahan bakar akibat suplai Pertalite, pihaknya berkelit telah menguji sampel.

“Hari Rabu lalu kami bersama Polda Sultra, Dinas ESDM Provinsi telah melakukan pengujian sampel BBM langsung dari Nozel SPBU" paparnya.

"Hasilnya masih dalam ambang batas standar Dirjen Migas,” tegas Supriyono.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved