DAFTAR Produsen MinyakKita Kurangi Isi Kemasan, Dijual 1 Liter Ternyata Cuma 700 ml,Terancam Ditutup

Berikut ini daftar produsen MinyakKita kurangi isi kemasan minyak goreng yang dijual 1 liter ternyata setelah diukur ulang cuma 700 ml. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/Purwanto
ISI MINYAKITA DIKURANGI - Pedagang menata minyak goreng kemasan rakyat atau Minyakita di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (9/7/2024). Berikut 3 daftar produsen MinyakKita yang mengurangi takaran kemasan 1 liter agar konsumen lebih waspada. 

Amran diketahui membeli satu lusin MinyaKita dengan kemasan satu liter dan satu kotak MinyaKita dengan kemasan dua liter.

Setelah itu, Amran meminta agar MinyaKita kemasan satu liter yang ia beli tersebut dituangkan ke gelas ukur untuk dicek isinya.

Ternyata, ada MinyaKita yang kemasan satu liter hanya terisi 750-800 mililiter.

Selain volumenya yang tak sesuai, harganya juga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter. 

Amran mengatakan, harga MinyaKita yang takarannya dikurangi itu mencapai Rp18 ribu per liter.

"Kami temukan Ini Minyakita dijual Rp 18 ribu. Kemudian isinya tidak 1 liter, hanya 750 sampai 800 mililiter," kata Amran ketika diwawancara di lokasi.

Oleh karena itu, Amran meminta agar produsen MinyaKita yang tak sesuai ini diproses.

Seperti salah satu produsen MinyaKita, yakni PT Artha Eka Global Asia, Amran meminta perusahaan tersebut ditutup, jika mereka terbukti bersalah.

"Ada PT-nya ini, PT Artha Eka Global Asia, kami minta diproses. Kalau terbukti, ditutup. Kami minta diproses. Bila terbukti, (perusahaannya) disegel, ditutup," ujar Amran.

"Ini merugikan rakyat Indonesia, merugikan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa," ucapnya.

Amran pun langsung meminta perwakilan dari Satgas Pangan Polri untuk langsung memeriksa pabrik dari perusahaan tersebut.

Dia juga menegaskan agar tidak ada kompromi. Bila terbukti salah, harus dipidanakan.

"Ini ada tim dari Satgas Pangan langsung turun cek sampai ke pabriknya. Kami minta diperiksa dan kalau betul, ditutup, tidak boleh kompromi. Dipidanakan kalau betul salah," kata Amran.

Namun, Amran berpesan kepada Satgas Pangan Polri agar yang ditindak adalah produsen tersebut, bukan para pengecer di pasar.

Karena menurut dia, para pengecer ini tidak paham bahwa MinyaKita yang mereka jual ke konsumen ini ternyata kurang dari seliter.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved