Efek Temuan Kerangka Manusia di Mobil Honda Civic, Anggota Polsek Ujungpangkah Gresik Hadapi Propam
Propam Polres Gresik periksa seluruh anggota Polsek Ujungpangkah Sebab, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di lingkungan polisi
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic yang terparkir di asrama Polisi Polsek Ujungpangkah berdampak pada anggota di Sektor itu.
Seluruh anggota Polsek Ujungpangkah dipastikan diperiksa Propam.
Baca juga: Mobil Honda Civic Terparkir Lama di Aspol Polsek Ujungpangkah, Ternyata Berisi Kerangka Manusia
Propam Polres Gresik tengah memeriksa seluruh anggota Polsek Ujungpangkah. Sebab, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di lingkungan kepolisian.
"Team dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujung Pangkah," tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic yang diparkir di area Polsek itu terjadi pada pada Senin (10/3/2025).
Mobil Honda CIvic yang terparkir lama di Asrama Polisi itu diduga milik atau dalam penguasaan polisi, mengingat orang pertama yang menemukan kerangka manusia di dalam mobil itu adalah petugas di Polsek Ujungpangkah.
Kerangka itu ditemukan sekitar pukul 13.50 WIB saat saksi Gita Nurani, seorang petugas di Polsek Ujungpangkah, dihubungi oleh Yudi Setiawan selaku Kanit Reskrim Polsek Panceng.
Dia dihubungi untuk membuka kendaraan sedan Honda Civic yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah.
Kendaraan tersebut sudah lama mangkrak dan akan diambil accu-nya oleh seseorang.
Namun saat Gita membuka pintu mobil tersebut, dia dibuat terkejut setelah mendapati kerangka manusia yang ditemukan di kursi bagian kiri mobil.

Hari ini Tim gabungan dari Satreskrim dan Inafis kelokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Garis polisi dipasang untuk mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan.
Tim forensik melakukan identifikasi awal terhadap jasad, mengambil sampel untuk uji laboratorium. Serta mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
"Untuk jasad korban dibawa ke rumah sakit dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan perkiraan waktu kematian. Kepolisian juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi serta memeriksa rekaman CCTV (jika tersedia) untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Alumnus Akpol 2006 ini menambahkan, tengah melakukan penyelidikan identitas korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.