Ramadan 2025

Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Qunut Nazilah, Lengkap Niat Sholat Subuh dan Tata Caranya

Berikut ini bacaan doa qunut yang dibaca saat menjalankan sholat subuh di rumah atau tidak berjamaah selama Ramadan 2025.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/Canva
DOA QUNUT - Ilustrasi untuk artikel doa qunut subuh untuk sholat subuh selama bulan Ramadan 2025. 

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Mengutip Surya.co.id 'Bacaan Doa Qunut Dibaca saat Sholat Subuh Sendirian'.

  • Riwayat hadis 

Masih dari smpi.alhasanah.sch.id, doa qunut subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.

Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)

Dalam pandangan ini, doa qunut sholat subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.

Artinya, ketika doa qunut sholat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.

Namun, doa qunut sholat subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.

Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).

  • Berikut tata cara doa qunut subuh:

- Ada beberapa kalangan yang berpendapat doa qunut subuh adalah sunnah.

- Membaca doa ini dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.

- Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.

- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa qunut subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved