TNI Tembak Polisi
Sosok Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto, 2 dari 3 Polisi Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam
Inilah sosok Iptu Lusiyanto dan sosok Bripka Petrus Apriyanto, 2 dari 3 polisi yang gugur saat gerebek judi sabung ayam di Lampung.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Inilah sosok Iptu Lusiyanto dan sosok Bripka Petrus Apriyanto, 2 dari 3 polisi yang gugur saat gerebek judi sabung ayam di Lampung.
Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto merupakan anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampunh.
Kejadian baku tembak saat penggerebekan judi sabung ayam yang menyebabkan 3 polisis gugur ini terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam.
Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut.
Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK).
Akibatnya, tiga personel gugur.
Sosok Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto
Lusiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus, pada tahun 2023.
Iptu Lusiyanto kemudian dimutasi ke Polsek Negara Batin dan menjabat menjadi Kapolsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.
Terbaru, Iptu Lusiyanto gugur dalam tugas. Ia tertembak dalam baku tembak di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Selain Iptu Lusiyanto, 2 anggota polisi lainnya ikut gugur.

Bripka Petrus Apriyanto merupakan anggota Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung.
Diketahui, tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung dikabarkan meninggal dunia dalam insiden baku tembak dengan pelaku judi sabung ayam, tepatnya di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.
Ketiganya yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Isu Ada Oknum TNI Terlibat
Beredar isu soal dugaan adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore
Hal tersebut langsung ditanggapi Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar melansir dari Kompas.com.
Eko pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan anggotanya.
Ia juga menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut.
"Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin malam.
Dia mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami informasi yang diterima terkait kasus penembakan tersebut.
Pendalaman itu berupa proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peristiwa tersebut.
"Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," ujar Eko.
Lalu bagaimana kronologi kejadiannya?
Adapun Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam.
Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut.
Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam tersebut.
Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK).
Akibatnya, tiga personel tertembak meninggal dunia.
Saat ini, terus Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.
"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain," kata mantan Kapolres Metro ini.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
sosok Iptu Lusiyanto
Iptu Lusiyanto
Bripka Petrus Apriyanto
polisi tewas tertembak
penggrebekan judi sabung ayam
judi sabung ayam
sabung ayam
Kapolsek Negara Batin
Polsek Negara Batin
Polres Way Kanan
Way Kanan
baku tembak
Lampung
suryamalang
Cerita Terlarang Penembakan Judi Sabung Ayam, Peltu Lubis Sebut Rutin Kasih Rp 1 Juta ke Kapolsek |
![]() |
---|
Janji Kapolri Jadikan Putri AKP Lusiyanto Jadi Polwan, Ayahnya Korban Penembakan Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Gaji Peltu Lubis dan Kopda Basarsyah TNI Terseret Judi Sabung Ayam Tembak Polisi, Banyak Tunjangan |
![]() |
---|
Gaya Hidup Peltu Lubis TNI Tersangka Judi Sabung Ayam, Rumah Lebih Mentereng dari AKP Lusiyanto |
![]() |
---|
UPDATE Tersangka Penembakan Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada 2 Anggota TNI dan 1 Polisi Polda Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.