TNI Tembak Polisi

Pesan Terakhir Aipda Petrus Aprianto Pada Istri Sebelum Ditembak Oknum TNI: Saya Sayang Sampai Mati

Pesan terakhir Aipda Anumerta Petrus Aprianto pada istri sebelum gugur ditembak oknum TNI: saya sayang sampai mati!

|
Dok Humas Polda Lampung/Instagram Polda Lampung
TNI TEMBAK POLISI - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. Aipda Anumerta Petrus Aprianto (KANAN) sempat titip pesan terakhir untuk istri sebelum gugur. 

SURYAMALANG.COM, - Pesan terakhir Aipda Petrus Aprianto kepada istri begitu dalam, sebelum anggota kepolisian itu gugur dalam bertugas.

Aipda Anumerta Petrus Aprianto merupakan salah satu dari 3 korban polisi yang tewas ditembak 2 oknum TNI dalam penggerebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Dari pesan terakhir yang disampaikan korban, tampak Petrus Aprianto begitu sayang kepada istri dan anaknya. 

Pesan tersebut diungkap Dokpol Polda Lampung, Romi Indra melalui media sosial TikTok pada Rabu (19/3/2025).

Baca juga: Fakta-fakta Arena Sabung Ayam Berjejer Mobil Mewah 2 Kali Seminggu, Warga Takut Polisi Ditembak TNI

Sambil menunjukkan duka yang menyelimuti istri Aipda Anumerta Petrus, Romi Indra menuliskan pesan terakhir almarhum.

Bak meninggalkan kesan perpisahan, Petrus Aprianto meminta istrinya menjaga sang buah hati.

Selain itu, sang istri diminta melihat anak mereka jika ingin melihat Aipda Petrus Aprianto.

Tidak lupa Petrus Aprianto juga mengaku sayang kepada istrinya sampai ajal menjemput. 

"Alm Aipda Anumerta Petrus berpesan kepada istri 'Saya sayang sama sampean sampai mati tolong jaga anak kita kalau kamu ingin melihat saya, lihat anak kita'," tulis Romi Indra mengutip Tribunnews.com.

Baca juga: KRONOLOGI 3 Polisi Ditembak Anggota TNI dari Jarak Dekat, Undangan Sabung Ayam Disebar di Medsos

Diketahui Aipda Anumerta Petrus memiliki anak berusia 6 bulan.

Hal tersebut diungkap sang sepupu,  Sarprosah (41).

Sarprosah menyebut Aipda Anumerta Petrus adalah polisi yang pendiam dan tidak banyak cerita.

"Dia (korban) meninggalkan satu anak masih usia 6 bulan," kata Sarprosah saat diwawancarai TribunLampung di depan RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). 

Sebenarnya, Bripka Petrus Apriyanto berencana mudik lebaran di Palembang untuk berkumpul dengan keluarga.

"Kemarin sebelum meninggal dunia ada rencana mau mudik dan kumpul bersama keluarga di Palembang," ungkap Sarprosah. 

Baca juga: Doakan 3 Polisi yang Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Polres Batu Gelar Salat Gaib di Dua Lokasi

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved