Arema FC Justru Makin Gacor saat Jadi Tim Musafir dan Bertanding Tanpa Dukungan Aremania
Arema FC telah menjalani empat pertandingan secara beruntun yang digelar tanpa penonton di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC telah menjalani empat pertandingan secara beruntun yang digelar tanpa penonton di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Dari empat pertandingan tersebut, semuanya berbuah manis untuk Arema FC. Singo Edan belum terkalahkan.
Tiga laga kandang Singo Edan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Bahkan, saat menghadapi Persija Jakarta, Arema FC menang dengan skor 3-1.
Hasil ini semakin menegaskan, kalau Arema FC justru superior ketika bermain tidak di hadapan penonton.
Seakan-akan Singo Edan sudah terbiasa dengan situasi ini.
Berkaca sejak menjadi tim musafir, Singo Edan hampir jarang didukung oleh Aremania saat berlaga di stadion.
Baru pada musim ini, tepat saat bertanding di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Arema FC mulai mendapatkan dukungan langsung Aremania di dalam stadion.
Pelatih Arema FC, Ze Gomes, merasa ada yang kurang jika tidak ada pendukung yang langsung yang menyaksikan Arema FC berlaga ke stadion.
"Sebenarnya kami membutuhkan dukungan suporter setiap Arema FC berlaga."
"Ketika ada dukungan, itu dapat menambah semangat para pemain di atas lapangan," kata Ze Gomes kepada SURYAMALANG.COM.
Hebatnya lagi, Arema FC mampu melesakkan 16 gol dalam pertandingan tanpa penonton itu.
Singo Edan hingga pekan ke-27 ini juga menjadi tim kedua yang paling banyak menciptakan gol ke gawang lawan.
Total sudah 47 gol yang dikemas oleh Dalberto dan kawan-kawan.
Di lain sisi, tidak adanya penonton di laga kandang Arema FC imbas dari adanya efisiensi yang dilakukan oleh Arema FC.
Kehilangan Dompet saat Magang di Kantor Pemkab Probolinggo, Mahasiswi Lapor Polisi |
![]() |
---|
Banyak Anak di Tulungagung Mengalami Gangguan Penglihatan, Diduga Karena Sering Main Handphone |
![]() |
---|
Bupati Nganjuk Beri Arahan ke Kader IMP, Minta Manfaatkan Digital untuk Program Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Jual Istri di Malang, Gresik dan Mojokerto, Suami Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Gelandangan-Pengemis Marak di Kota Mojokerto, Satpol PP Ciduk 14 Orang yang Mangkal di Lampu Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.