Lebaran 2025
Kebijakan WFA bagi ASN Diminta Tak Ganggu Pelayanan ke Masyarakat, F-PDIP Minta Pengawasan Ketat
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menjelaskan, kebijakan WFA bukan berarti ASN bisa bekerja seenaknya.
Laporan : Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mendorong pengawasan secara serius dalam kebijakan Work From Anywhere atau WFA bagi ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Diharapkan, berbagai pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menjelaskan, kebijakan WFA bukan berarti ASN bisa bekerja seenaknya.
Namun, Renny mengingatkan bahwa mereka tetap harus bertanggung jawab atas berbagai tugas yang diemban.
"Khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur harus memastikan seluruh ASN yang bekerja dari rumah tetap disiplin dan produktif," kata Renny dalam penjelasannya kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Renny mengungkapkan, pentingnya optimalisasi sistem berbasis elektronik di dalam pemerintahan.
Hal ini ditegaskan penting. Sebab, keberhasilan kebijakan WFA sangat bergantung pada infrastruktur digital yang memadai.
Jika sistem administrasi berbasis digital belum optimal, maka WFA justru berisiko menurunkan efektivitas birokrasi.
Anggota Komisi E DPRD Jatim itu kembali menegaskan tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap ASN yang bekerja dari rumah.
Menurutnya, Pemprov Jatim harus memastikan mekanisme pemantauan yang ketat agar produktivitas pegawai tetap terjaga selama WFA berlangsung.
Di sisi lain, Fraksi PDIP juga meminta masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan kebijakan ini.
Nantinya, jika ada ASN yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik atau justru menghambat pelayanan publik, masyarakat diimbau untuk segera melapor melalui kanal pengaduan resmi pemerintah.
"Pemerintah harus mendengar aspirasi rakyat dan segera menindaklanjuti jika ada pelanggaran," ungkap Renny.
Tradisi Kupatan Pekauman Gresik Dilestarikan sudah Turun Temurun, Siapapun Boleh Turut Serta |
![]() |
---|
Jumlah Pengunjung di Pantai Papuma Jember Anjlok di Lebaran Ketupat, 2 Ribu Wisatawan |
![]() |
---|
Apa Itu Catcalling? Marak di Kayutangan Heritage Kota Malang, Wisatawan Cewek Mengeluh Takut |
![]() |
---|
Kayutangan Heritage Kota Malang Ramai Saat Lebaran, Wisatawan Keluhkan Catcalling dan Parkir |
![]() |
---|
7 Tips Aman Berkendara di Cuaca Ekstrem Saat Arus Balik Lebaran 2025, Fisik dan Kondisi Armada Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.