Gubernur Khofifah Lepas Ratusan Pemudik Lebaran Gratis Asal Kepulauan Raas, Ada Calo Mainkan Tiket

SURYAMALANG.COM.SITUBONDO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansyah, melepas ratusan pemudik gratis asak Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (24/03/2025)

Pelepasan ratusan pemudik lebaran Idul Fitri tahub 2025 ini diberangkatkan orang nomor satu di Jawa Timur menggunakan KMP  Wicitra Dharma Satu dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Niat baik Pemerintah Provinsi dengan mudik gratis ini, ternyata dimanfaatkan orang untuk mendapatkan uang.

Akibatnya, banyak para pemudik yang tertipu dan harus membayar biaya tiket gratis sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 380 ribu perorang.

Seperti yang dialami pemudik gratis bernama Rudi mengatakan, meski tiket yang diterimanya bertuliskan gratis, namun dirinya harus membayar biaya tiket mudik gratis itu sebesar Rp 380 ribu.

"Ya beli tiketnya ke calo," ujarnya.

Pria asal Kepulauan Raas, Sumenep, Madura ini, terpaksa membayar tiket mudik gratis itu dengan harapan bisa cepat pulang ke rumahnya di kepulauan Raas.

"Meski bayar yang penting saya bisa pulang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur, Nyono mengatakan, mudik gratis sudah berjalan sejak tertanggal 22 Maret  hingga tanggal 11 April 2025.

Selama mudik gratis ini, kata Nyon, pihaknya menyediakan tujuh trip setengah dalam melayani masyarakat di kepulauan Raas dan Sapudi.

"Enam kali pulang pergi dari  Jangkar ke Raas dan satu setengah pulang pergi dari Jangkar ke Sapudi," ujarnya.

Dikonfrmasi terpisah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansya mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 70 armada bus yang akan melayani pemudik yang akan mudk ke berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Selain itu, kata Gubernur Khififah, pihaknya juga menyedikan kapal yang akan melayani pemudik gratis dari Kepulauan Raas dan Sapudi, Sumenep, Madura.

"Semua pemudik diberangkatkan melalui Pelabuhan Jangkar, " ujarnya.

Dengan mudik gratis ini,lanjut Gubernur Khofifah, diharapkan masyarakat bisa terlayani terkait dengan publik transpormition pada saat mudik dan balik lebaran.