Berita Viral
Penampakan Setumpuk Uang Baru di Ruko di Pasuruan Senilai Rp 2 M Viral, Pemiliknya: Saya Kulakan
Beginilah penampakan setumpuk uang baru di ruko pinggir jalan yang disebutkan senilai Rp 2 miliar. Pemilik sebut kulakan dari orang bukan orang dalam.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Wildan mengaku jika dirinya membeli uang baru dari Surabaya bahkan dari luar Jawa.
Ia pun membantah jika memiliki orang dalam atau orang bank untuk menukarkan uang baru senilai miliaran itu.
Meski sudah melakukan klarifikasi, masih banyak warganet yang menghujat konten tersebut.
Seprti diketahui, Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, jasa penukaran uang baru mulai menjamur, termasuk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Para penyedia jasa penukaran uang baru, bisa dengan mudah dijumpai di sepanjang Jalan Basuki Rahmad Tuban.
Dengan kursi dan meja sederhana yang diberi banner, mereka menjajakan uang pecahan mulai dari Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp20 ribu.
Menurut Lina (46) selaku penyedia jasa penukaran uang baru yang mangkal di Jalan Basuki Rahmad Tuban, di tahun 2025 ini, minat penukaran uang baru di Kabupaten Tuban cukup sepi, dibandingkan tahun sebelumnya.
"Biasanya kalau puasa sudah hari ke-20, jasa penukaran uang akan ramai, tapi tahun ini masih sepi," ungkapnya, Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut Lina menuturkan, sepinya penukar uang pada tahun ini, diduga karena naiknya tarif penukaran.
Jika di tahun 2024 per Rp100 ribu hanya Rp15 ribu.
Di tahun 2025, tarif penukaran uang per Rp100 ribu menjadi Rp20 ribu.
"Saat ini sehari cuma 10 orang, ini sepi dibandingkan tahun kemarin. Mungkin karena biaya tukar yang naik menjadi Rp20 ribu," jelas Lina.
Kemudian Lina menjelaskan, biaya tukar Rp20 ribu, tidak sepenuhnya menjadi keuntungannya.
Namun seluruh keuntungan akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk disetorkan kepada bosnya.
Setelah diserahkan, ia akan menerima upah dari bosnya tersebut.
Tampang Musrika Hardik dan Dorong Ibunya yang Lemah Dibawa Griya Lansia Malang Terlantar di Jalan |
![]() |
---|
MOTIF Sebenarnya Serma Dian Tega Tusuk Istrinya Astri Gustina Pakai Sangkur |
![]() |
---|
Happy Ending KDMP Pucangan Tuban dan PT Perekonomian Sunan Drajat, Islah dan Kembali Bekerjasama |
![]() |
---|
Fakta Sebenarnya Kabar Pemerintah Bakal Pungut Pajak Amplop Kondangan, Ditjen Pajak Buka Suara |
![]() |
---|
Pernyataan Manajemen PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat: Kesalahan Fatal KDMP Pucangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.