Berita Viral
Penampakan Setumpuk Uang Baru di Ruko di Pasuruan Senilai Rp 2 M Viral, Pemiliknya: Saya Kulakan
Beginilah penampakan setumpuk uang baru di ruko pinggir jalan yang disebutkan senilai Rp 2 miliar. Pemilik sebut kulakan dari orang bukan orang dalam.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
"Nanti setelah selesai, kita akan dapat upah dari pembagian untung penukaran uang," bebernya.
Lina berencana akan menjajakan uang baru sampai malam takbiran.
Hal ini ia lakukan guna menghabiskan stok uang yang ada.
Dan jika uang-uang ini masih tersisa, maka akan ia kembalikan lagi ke bosnya.

Jasa penukaran uang baru juga mulai menjamur di Kabupaten Ponorogo, berjejer di Jalan Protokol Bumi Reog.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengingatkan warga untuk tetap waspada.
Dimana tetap meneliti sebelum melakukan penukaran uang dimanapun berada.
"Diteliti dulu kalau mau ditukar. Dipastikan, diraba dan disandingkan dengan uang yang ada. Ada perbedaan bisa disampaikan ke kami," ungkap Andin, Minggu (23/3/2025).
Baca juga: Nasib Guru yang Bully Siswi SD Gegara Nunggak Bayar LKS Rp120 Ribu Bakal Pensiun, Disdik Tegas
Dia menjelaskan bahwa jajaran inteligen telah melakukan pendataan di Wilayah Hukum Ponorogo.
Ada berapa titik masyarakat yang membuka jasa menukarkan uang untuk persiapan Lebaran.
"Data telah ada, dari Satreskrim Polres Ponorogo akan melakukan sampling memastikan uang yang beredar di jasa penukaran uang asli," katanya.
Dia menghimbau masyarakat apabila menukar di jasa penukaran dicek betul.
Kemudian diraba, disandingkan dengan uang asli yang dibawanya.
"Ada perbedaan bisa disampaikan ke Polres Ponorogo. Ingin 100 persen yakin, silakan ke bank percaya pemerintah maupun swasta."
"Tetapi sampai sekarang tidak ada uang palsu," bebernya.
Selain itu, Andin juga lebih teliti dan jeli ketika akan bertransaksi tunai.
Karena memang aktivitas peredaran uang jelang lebaran selalu meningkat.
Selain itu, masyarakat juga harus paham terhadap ciri-ciri uang palsu dan bisa melakukan deteksi secara mandiri.
Baik melalui metode 3 D (Dilihat, diraba, diterawang) maupun menggunakan alat bantu seperti ultraviolet.
"Kita juga bekerja sama dengan pihak bank, agar juga ikut memvalidasi," jelas Andin.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Tampang Musrika Hardik dan Dorong Ibunya yang Lemah Dibawa Griya Lansia Malang Terlantar di Jalan |
![]() |
---|
MOTIF Sebenarnya Serma Dian Tega Tusuk Istrinya Astri Gustina Pakai Sangkur |
![]() |
---|
Happy Ending KDMP Pucangan Tuban dan PT Perekonomian Sunan Drajat, Islah dan Kembali Bekerjasama |
![]() |
---|
Fakta Sebenarnya Kabar Pemerintah Bakal Pungut Pajak Amplop Kondangan, Ditjen Pajak Buka Suara |
![]() |
---|
Pernyataan Manajemen PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat: Kesalahan Fatal KDMP Pucangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.