Berita Viral

Penampakan Setumpuk Uang Baru di Ruko di Pasuruan Senilai Rp 2 M Viral, Pemiliknya: Saya Kulakan

Beginilah penampakan setumpuk uang baru di ruko pinggir jalan yang disebutkan senilai Rp 2 miliar. Pemilik sebut kulakan dari orang bukan orang dalam.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @pasuruanapik_
PAMER TUMPUKAN UANG - Tangkapan layar Instagram @pasuruanapik_, Senin (24/3/2025). Seorang pria menunjukkan tumpukan uang baru sejumlah Rp2 miliar di sebuah ruko Pasuruan, Jawa Timur. 

"Nanti setelah selesai, kita akan dapat upah dari pembagian untung penukaran uang," bebernya.

Lina berencana akan menjajakan uang baru sampai malam takbiran.

Hal ini ia lakukan guna menghabiskan stok uang yang ada.

Dan jika uang-uang ini masih tersisa, maka akan ia kembalikan lagi ke bosnya.

 PENUKARAN UANG BARU - Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu. (Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis)
 PENUKARAN UANG BARU - Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu. (Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis) ()

Jasa penukaran uang baru juga mulai menjamur di Kabupaten Ponorogo, berjejer di Jalan Protokol Bumi Reog.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengingatkan warga untuk tetap waspada.

Dimana tetap meneliti sebelum melakukan penukaran uang dimanapun berada.

"Diteliti dulu kalau mau ditukar. Dipastikan, diraba dan disandingkan dengan uang yang ada. Ada perbedaan bisa disampaikan ke kami," ungkap Andin, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Nasib Guru yang Bully Siswi SD Gegara Nunggak Bayar LKS Rp120 Ribu Bakal Pensiun, Disdik Tegas

Dia menjelaskan bahwa jajaran inteligen telah melakukan pendataan di Wilayah Hukum Ponorogo.

Ada berapa titik masyarakat yang membuka jasa menukarkan uang untuk persiapan Lebaran.

"Data telah ada, dari Satreskrim Polres Ponorogo akan melakukan sampling memastikan uang yang beredar di jasa penukaran uang asli," katanya.

Dia menghimbau masyarakat apabila menukar di jasa penukaran dicek betul.

Kemudian diraba, disandingkan dengan uang asli yang dibawanya.

"Ada perbedaan bisa disampaikan ke Polres Ponorogo. Ingin 100 persen yakin, silakan ke bank percaya pemerintah maupun swasta."

"Tetapi sampai sekarang tidak ada uang palsu," bebernya.

Selain itu, Andin juga lebih teliti dan jeli ketika akan bertransaksi tunai.

Karena memang aktivitas peredaran uang jelang lebaran selalu meningkat.

Selain itu, masyarakat juga harus paham terhadap ciri-ciri uang palsu dan bisa melakukan deteksi secara mandiri.

Baik melalui metode 3 D (Dilihat, diraba, diterawang) maupun menggunakan alat bantu seperti ultraviolet. 

"Kita juga bekerja sama dengan pihak bank, agar juga ikut memvalidasi," jelas Andin.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved