Usai Tolak UU TNI di Malang Ricuh Kini Giliran Surabaya, Demo di Gedung Grahadi Diwarnai Bom Molotov
Setelah demo tolak UU TNi di Malang ricuh kemarin Minggu (23/3/2025), kini giliran Kota Surabaya. Gedung Grahadi diwarnai bom molotov.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
RICUH - Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan, dan petasan mewarnai demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025).
3) Tolak fungsi TNI dalam operasi militer selain perang, terutama dalam ranah siber
4) Bubarkan komando teritorial.
5) Tarik militer dari semua tanah Papua. 6) Revisi UU Peradilan Militer. 7) Kembalikan TNI ke barak. 8) Copot TNI dari jabatan-jabatan sipil.
"Jelas, revisi UU TNI kemarin akan semakin punya superbody dan itu akan mrlemahkan super masyarakat sipil. Itu yang kami khawatir. Ketika super masyarakat sipil sudah nggak ada atau dilemahkan, lalu apa yang bisa kita sebut kalau bukan fasisme," ujarnya pada awak media di lokasi depan Gedung Grahadi Surabaya pada Senin (24/3/2025).
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Tags
demo tolak UU TNI di Surabaya
demo di Gedung Grahadi
demo Surabaya
tolak UU TNI
Gedung Grahadi
Surabaya
demo
bom molotov
suryamalang
Berita Terkait
Baca Juga
Prediksi Skor dan Pemain Arema FC Vs Persijab Jepara Live Sore Ini, Siapa Unggul di Head to Head? |
![]() |
---|
Dugaan Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura saat Rakyat Cari DPR Setelah Kata 'Tolol' dan 'Brengsek' |
![]() |
---|
LINK LIVE STREAMING Persijap Jepara Vs Arema FC Sore Ini Tanpa Dalberto Saatnya Dedik Drogba Tampil |
![]() |
---|
CHAT Terakhir Abay Fotografer Humas DPRD Makassar Sebelum Tewas Terjebak Api Gedung Dibakar Pendemo |
![]() |
---|
PENGAKUAN Bripka Rohmat Tidak Lihat Affan di Depannya Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob: Penuh Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.