Usai Tolak UU TNI di Malang Ricuh Kini Giliran Surabaya, Demo di Gedung Grahadi Diwarnai Bom Molotov
Setelah demo tolak UU TNi di Malang ricuh kemarin Minggu (23/3/2025), kini giliran Kota Surabaya. Gedung Grahadi diwarnai bom molotov.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Laporan Wartawan - Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM - Setelah demo tolak UU TNI di Malang ricuh kemarin Minggu (23/3/2025), kini giliran Kota Surabaya.
Aksi demo tolak UU TNI di Surabaya tepatnya di depan Gedung Grahadi Surabaya berakhir ricuh hari ini, Minggu (24/3/2025).
Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan, dan petasan mewarnai demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025).
Pantauan SURYAMALANG.COM, sekitar pukul 16.15 WIB, kericuhan tersebut pecah setelah massa aksi puas melakukan orasi seraya memblokade akses jalan di sana.
Terpantau, ada sekitar 5-6 botol bom molotov yang terlempar dan meletus ke arah pagar utama Gedung Grahadi yang dijaga ratusan orang personel kepolisian.
Lemparan botol bom molotov tersebut berada dari kepungan massa dari sisi utara pagar Gedung Grahadi Surabaya.
Akibatnya, beberapa ornamen bangunan di depan pagar gedung terbakar. Jilatan api juga menyambar pohon di depan pagar.
Kemudian, terpantau barikade kawat berduri tampak diseret menjauh dari barisan pasukan petugas kepolisian di depan pagar gedung.
Lalu, beberapa orang massa aksi melakukan aksi pelemparan batu, petasan ledak, dan tongkat kayu ke arah pasukan kepolisian yang berjaga.
Beberapa massa aksi juga melempar bebatuan, vas bunga, bahkan kayu ke arah, deretan pasukan bertameng yang mengambil alih barisan pengamanan area Gedung Grahadi Surabaya.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Demo Tolak UU TNI di Malang: Bom Molotov, 10 Massa Aksi Hilang, Nakes Kena Pukul Aparat
Sebelumnya, ribuan orang berbagai elemen menggelar aksi demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025)
Juru bicara massa aksi, Jaya mengatakan, aksi demontrasi kali ini merupakan suara rakyat yang tidak menghendaki adanya orde baru kembali bangkit melalui UU TNI.
Oleh karena itu, menyampaikan aspirasi rakyat di Jatim, Jaya menyampaikan delapan tuntutan, diantaranya 1) Tolak revisi UU TNI yang sekarang.
2) Tolak fungsi TNI dalam ranah sipil.
demo tolak UU TNI di Surabaya
demo di Gedung Grahadi
demo Surabaya
tolak UU TNI
Gedung Grahadi
Surabaya
demo
bom molotov
suryamalang
Prediksi Skor dan Pemain Arema FC Vs Persijab Jepara Live Sore Ini, Siapa Unggul di Head to Head? |
![]() |
---|
Dugaan Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura saat Rakyat Cari DPR Setelah Kata 'Tolol' dan 'Brengsek' |
![]() |
---|
LINK LIVE STREAMING Persijap Jepara Vs Arema FC Sore Ini Tanpa Dalberto Saatnya Dedik Drogba Tampil |
![]() |
---|
CHAT Terakhir Abay Fotografer Humas DPRD Makassar Sebelum Tewas Terjebak Api Gedung Dibakar Pendemo |
![]() |
---|
PENGAKUAN Bripka Rohmat Tidak Lihat Affan di Depannya Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob: Penuh Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.