Kecelakaan Maut Yamaha Vega ZR VS Honda CBR 150R di Jember, Pemotor Asal Bondowoso Tewas

Laporan : Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Kakek Mattali Sophahadi, (70) tewas dalam kecelakaan tragis di Jalan Slamet Riyadi Kelurahan/Kecamatan Patrang Jember, Jawa Timur, Selasa (25/3/2025) pukul 18.00 WIB.

Warga asal kecamatan/Kabupaten Bondowoso ini, mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendari sepeda motor Yamaha Vega ZR bernomor polisi (Nopol) P-61xx-BK.

Kendaraan korban tertabrak sepeda motor Honda CB150R Nopol: P-60xx-AJ yang dikendarai Anang (25) di jalan raya Jurusan Jember-Bondowoso.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Tomy Nur Alfiansyah mengatakan, kakek tersebut tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban mengalami luka di kepala dan kaki, dan langsung meninggal dunia di TKP," ujarnya, Selasa (25/3/2025).

Menurutnya, Pengemudi Yamaha Vega ZR ini membonceng penumpang bernama Warsito (69).

Mereka saat itu berada di bahu jalan raya.

"Pengendara Yamaha Vega ZR dengan penumpangnya di bahu jalan sebelah timur," katanya.

Sesampainya di jalan depan Persewaan Tenda Merdeka, pengendara Yamaha Vega tersebut mendadak belok kiri menuju jalan arah Bondowoso.

"Tanpa memperhatikan Pengemudi Honda CB150R yang membonceng penumpang perempuan bernama Fefyanti Mavikasari yang melaju dari arah berlawan," imbuh Tomy.

Hal itu mengakibatkan body samping sisi kanan kendaraan Yamaha Vaga tersebut, tertabrak ban depan pengendara Honda CBR ini.

"Sehingga terjadilah benturan antara keduanya. Pengendara Yamaha Vega dan Honda CBR sama-sama terpental," kata Tomy.

Sementara itu, pengemudi Honda CBR dan penumpangnya terluka akibat insiden tersebut.

Sekarang keduanya menjalani perawatan medis di RSD dr Soebandi Jember.

"Mereka mengalami luka di kepala dan tangan, termasuk penumpang Yamaha Vega ZR tersebut," tutur Tomy.

Hasil olah TKP, Tomy menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut akibat kurangnya kewaspadaan pengendara Yamaha Vega ZR.

"Karena belok kekanan tanpa memperhatikan dan memprioritaskan kendaraan dari arah berlawanan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 juta," ulasnya.