Disbudpar Jatim Pantau Destinasi Wisata Jelang Libur Lebaran 2025, Pastikan Aman Bagi Masyarakat

Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari, menegaskan bahwa pihaknya ketat melakukan pengawasan pada destinasi wisata di Jawa Timur jelang libur Lebaran

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
PANTAU WISATA - Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari, menegaskan bahwa pihaknya ketat melakukan pengawasan pada destinasi wisata di Jatim jelang libur Lebaran 2025, Kamis (27/3/2025). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari, menegaskan bahwa pihaknya ketat melakukan pengawasan pada destinasi wisata di Jawa Timur jelang libur Lebaran 2025.

Saat wawancara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/3/2025), pihaknya menegaskan bahwa pemantauan ini dilakukan menindak-lanjuti SE Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait pengamanan destinasi wisata di titik-titik wisata di Jatim pada libur Lebaran Idul Fitri 2025.

“Tahun ini kami sudah melakukan pemantauan secara terpadu dengan dinas kabupaten kota dengan kepolisian juga juga termasuk. Pantauan kami lakukan khususnya di beberapa titik yang merupakan destinasi wisata risiko tinggi,” kata Evy Afianasari kepada SURYAMALANG.COM.

Baik itu destinasi wisata alam, maupun wisata buatan. Pemantauan dilakukan guna memastikan bahwa SOP di setiap destinasi wisata diterapkan secara maksimal. Terutama terkait keamanan bagi wisatawan.

“Seperti wisata yang ada wahana-wahana. Kita memastikan bahwa pengelola melakukan kalibrasi dan juga penerapan SOP dengan baik. Keamanan bagi wisatawan adalah yang paling penting,” tegasnya.

Lebih lanjut Evy menegaskan berdasarkan data Disbudpar Jatim, untuk destinasi favorit warga masyarakat di Jatim adalah Kebun Binatang Surabaya.

Destinasi murah meriah ini menjadi jujugan favorit karena bisa dijadikan destinasi wisata hiburan sekaligus edukasi yang menaik untuk anak-anak dan keluarga.

“Oleh sebab itu, dari tim kami juga sudah turun ke lokasi. Untuk memastikan bahwa SOP di sana berjalan, hewan yang ada di sana juga dalam kondisi sehat dan dipastikan tidak ada yang misalnya sakit atau membahayakan wisatawan,” tegasnya.

Begitu juga destinasi wisata yang menyediakan wahana permainan. Pengecekan dilakukan dalam rangka memastikan bahwa wahana yang nantinya ditawarkan pada pengunjung adalah wahana yang kondisinya baik dan aman untuk digunakan.

“Dan yang juga menjadi perhatian kami adalah mengingatkan mereka agar bagaimana pengelolaan wisata ini dapat menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh para wisatawan,” tegas Evy.

“Contohnya adalah informasi prakiraan cuaca, informasi kemacetan, informasi tentang fasilitas-fasilitas kesehatan, informasi yang diperlukan dan informasi posko-posko keamanan,” imbuhnya.

Informasi itu bisa dismpaikan lewat media sosial. Sebab saat ini para wisatawan juga aktif melakukan pengecekan media sosial destinasi wisata yang akan dituju sebelum keberangkatan. Dengan disampaikannya informasi tersebut, diharapkan bisa turut menjadi informasi bagi wisatawan.

“Tentu kita berharap tahun ini wisata di Jatim turut menggerakkan ekonomi Jatim, tapi di sisi lain juga kita turut berupaya mewujudkan wisata yang aman bagi wisatawan,” pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved