FKGSLH Sarankan Penanganan Sampah di Kota Malang Dimulai dari Tingkat RW
Perwakilan dari FKGSLH Malang Raya, M Isyroqi Basil menjelaskan perlunya bank sampah di tingkat bawah untuk mengurangi kapasitas di tingkat TPA.
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Penanganan sampah diharapkan optimal mulai tingkat bawah di Kota Malang. Forum Komunikasi Gerakan Sosial Lingkungan Hidup (FKGSLH) Malang Raya mendorong Pemkot Malang bisa mengoptimalkan bank sampah di tingkat rukun warga.
Perwakilan dari FKGSLH Malang Raya, M Isyroqi Basil menjelaskan perlunya bank sampah di tingkat bawah untuk mengurangi kapasitas di tingkat TPA.
"Kami dorong di tingkat RW itu nanti, ada bank sampahnya masing-masing. Kenapa perlu ada bank sampah di tingkat RW, agar secara teknis pola kerja penanganan sampah efektif," katanya, Jumat (28/3/2025).
Saat ini, Kota Malang menghasilkan sekitar 750 ton sampah per hari. Sampah didominasi oleh sampah rumah tangga, komersial, dan industri kecil. Sebagian besar sampah masih tergantung pada sistem pengangkutan ke TPA Supiturang.
"Meskipun telah diterapkan sistem pengelolaan berbasis TPS3R, infrastruktur yang tersedia masih belum mampu menangani seluruh timbulan sampah," tegas Basil.
FKGSLH berpendapat, perlu pengelolaan samp yang lebih terstruktur berbasis partisipasi masyarakat. Selain itu, juga mengedepankan konsep ekonomi sirkular.
"Salah satu yang dapat diterapkan adalah pembangunan bank sampah di setiap kampung seperti dicanangkan dalam Dasa Bakti Unggulan Ngalam Rijik. Melalui bank sampah, masyarakat dapat, masyarakat dapat berperan aktif dalam pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan kembali sampah," ujar Basil.
Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menyatakan, menyambu baik usulan pengelolaan sampah melalui sitem bank sampah di tingkat RW.
Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting untuk memastikan pengelolaan sampah optimal. Trio mengatakan telah bertemu perwakilan FKGSLH untuk membicarakan rencana tersebut.
"Teman-teman melihat ini jadi satu potensi yang bisa dikelola kalau sampah ini sudah dikelola dengan baik. Itu yang mereka tawarkan, ya mereka juga bisa menjadi fasilitas untuk mendampingi masyarakat di dalam mengelola sampah rumah tangganya. Artinya kami berusaha mensinergikan saja," kata Trio.
Trio juga berpendapat, dibutuhkan sosok atau tokoh penggerak di masing-masing wilayah agar menjadi panutan masyarakat. Menurutnya, kehadiran sosok tokoh itu bisa memperkuat gerakan pengelolaan sampah di tingkat RW. Tokoh yang muncul juga bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat lebih luas.
"Sebenarnya ya belum tergugah kesadaran ya dari masyarakat itu. Konsep 3R kan selalu diterapkan. Artinya konsep bank sampah itu kan juga kadang sangat tergantung dari kekompakan masyarakat, termasuk keberadaan tokoh sentral di lingkungan itu," paparnya.
Trio juga mengatakan kalau pemerintah perlu memberikan stimulan kepada para pelaku bank sampah. Misalnya memberikan intensif kepada para pelaku pengelola sampah. Hal itu masih belum dilakukan di Kota Malang saat ini.
Pada 2024, rata-rata timbulan sampah harian di Kota Malang mencapai 731,29 ton. Terdapat peningkatan volume sampah pada momen-momen tertentu. Misalnya, pada 1 Januari 2025, jumlah sampah yang masuk ke TPA Supiturang mencapai 904,42 ton, yang sebagian besar berasal dari kawasan permukiman.
Sampah organik mendominasi komposisi sampah dengan persentase sekitar 61 persen. Sampah organik berasal dari sisa makanan, dedaunan, dan limbah organik lainnya. Capaian pengelolaan sampah pada 2024 sekitar 98,68 persen dari total timbulan sampah harian. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 98,14 persen.
Forum Komunikasi Gerakan Sosial Lingkungan Hidup
Kota Malang
pengelolaan sampah
sampah
SURYAMALANG.COM
TPA Supiturang
RSSA Kota Malang Terima 17 Korban yang Terluka saat Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
GALERI FOTO Aksi Solidaritas Affan Kurniawan di Alun-Alun Merdeka Kota Malang |
![]() |
---|
Kapolresta dan Pangdiv Kostrad Temui Massa Solidaritas Affan Kurniawan di Polresta Malang Kota |
![]() |
---|
Pasukan TNI Tiba di Mapolresta Malang Kota, Panglima Divisi 2 Kostrad Temui Massa Aksi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Massa Ojol Gelar Aksi di Depan Mapolresta Malang Kota, Berusaha Bakar Barier |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.