Gubernur Khofifah Borong Bandeng Kawak di Pasar Bandeng Kawak 2025 Gresik

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa Borong Bandeng Kawak di Pasar Bandeng Kawak 2025 Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
Pemkab Gresik
PASAR BANDENG GRESIK - Gubernur Khofifah membeli bandeng kawak di pasar bandeng Gresik, Kamis (27/3/2025). Khofifah memborong bandeng kawak. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memborong bandeng kawak di Pasar Bandeng Kawak 2025 Gresik, Kamis (27/3/2025).

Bandeng kawak adalah bandeng ukuran jumbo, milik petambak Gresik.

Khofifah sapaan akrabnya, jalan kaki di sepanjang area Pasar Bandeng yang berlokasi di Jalan Samanhudi, Gresik Kota.

Ini merupakan tradisi tahunan yang digelar bersamaan dengan Kontes Bandeng Kawak yang terselenggara di akhir bulan suci Ramadan. Tradisi yang sudah ada sejak zaman Sunan Giri.

Setiap pasar Bandeng digelar, Khofifah selalu menyempatkan datang.

"Setiap saya kesini (pasar Bandeng) kita memang belanjanya agak banyak, karena dipakai lomba memasak di Grahadi," ungkap Gubernur Khofifah didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Lomba memasak itu diikuti OPD Pemprov Jawa Timur.

"Lombanya dini hari, biasanya jam 03.00 WIB selesai. Jam satu kita mulai salat malam, jam dua dimulai masak, jam tiga selesai. Dimakan bersama sahur semua OPD dan BUMD," tandasnya.

Ia pun dibuat kagum dengan bandeng-bandeng ukuran raksasa yang ada di Kabupaten Gresik.

Apalagi untuk ukuran 5 kilogram saja membutuhkan waktu cukup lama pembesarannya.

"Untuk itu, maka apresiasi kita kepada mereka untuk memberikan ruang seperti kegiatan ini penting sekali," tutupnya.

Diketahui, dalam Kontes Bandeng Kawak 2025 dimenangkan Syaifullah Mahdi dengan bobot ikan 14,6 kilogram.

Syaifullah merupakan juara bertahan dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Bandeng tersebut telah dipelihara selama 16 tahun, menjadikannya salah satu bandeng kawak terbesar dalam sejarah kontes ini.

Sedangkan untuk juara II, diraih oleh Askin, asal Desa Pangkah Wetan dengan berat bandeng 11,6 kg, yang telah dipelihara selama 19 tahun.

Untuk juara III diraih oleh Zainal Abidin dari Desa Watuagung Bungah dengan bandeng yang telah dipelihara 10 tahun dengan berat 8 kg. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved