Kisah Pemenang Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025. Mahdi Pelihara Puluhan Bandeng Umur Belasan Tahun
Tidak tanggung-tanggung, Syaifullah Mahdi, sudah empat tahun berturut-turut jadi juara Kontes Bandeng tahunan di Gresik itu.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kontes Bandeng Kawak 2025 dimenangkan oleh bandeng kawak milik Syaifullah Mahdi, petambak asal Desa Pangkah Wetan, Ujungpangkah, Gresik.
Bagi Mahdi kemenangan di kontes Bandeng Kawak sudah jadi langganan.
Baca juga: Ikan 14,6 kilogram Jadi Juara Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025, Dipelihara 16 Tahun di Ujungpangkah
Tidak tanggung-tanggung, Syaifullah Mahdi, sudah empat tahun berturut-turut jadi juara Kontes Bandeng tahunan di Gresik itu.
Di tahunn ini, bandeng kawak Mahdi yang jadi juara adalah bandeng dengan bobot 14,6 kg dan panjang 109 cm.
Bandeng ini berusia 16 tahun.
Tapi meski bandeng milik Mahdi yang jadi juara tahun ini berukuran jumbo, nyatanya ia pernah menjadi juara dengan ukuran bandenga yang lebih jumbo lagi.
Bandeng paling besar miliknya, dengan ukuran 18 kilogram saat ikut kontes pada tahun 2022 lalu.

Terkait pemeliharaan bandeng kawak di tambak, Mahdi yang punya tambak seluas empat hektar twrnyata memelihara banyak bandeng kawak.
Ia awalnya memiliki bandeng besar sebanyak 127 ekor, dan kini tinggal 70 sampai 80 ekor.
Bandeng-bandeng kawak itu memang diperlakukan berbeda dibanding ikan bandeng yang lain yang berukuran normal dengan berat 2 sampai 3 kilogram .
Saat ini Mahdi memperkirakan memiliki sekitar 400 sampai 500 ekor bandeng di tambaknya.
Bandeng-bandeng itu berkembang pada media lahan yang terbangun secara alami.
"Bandeng besar itu tidak suka ketika yang kecil bergerak, mengganggu, lama-lama dia (bandeng besar) ikut bergerak untuk makan," katanya.
Catatan sebagai juara bertahan selama empat tahun berturut-turut yang disandang Syaifullah Mahdi bukanlah rezeki yang datang dengan mudah.
Sebelum tembus jadi juara utama kontes Bandeng Kawak, ia juga pernah merasakan kalah di kontes.
"Pernah juara harapan, pernah juara 3 , juara 2, juara 1," ujarnya.
Mahdi tercatat sudah ikut kontes bandeng ini kurang lebih 13 kali .
Dia sudah ikut kontes bandeng kawak sejak zaman Bupati almarhum KH Robbach Ma'sum, kemudian di masa Bupati Sambari dua periode, dan kali ini di saat Gresik dipimpin Bupati Gus Yani.
Mahdi memandang kontes Bandeng Kawak menjadi penyemangat petani tambak lain, bandeng adalah komoditi menarik dibudidayakan.
Hadiah Rp 30 juta rupiah sebagai juara 1 menurutnya tidak seberapa, hanya simbol .
"Wujud cinta kita kepada Gresik melestarikan budaya pasar bandeng, menyemangati warga kita mayoritas pembudidaya ikan," ujar Mahdi terkait KOntes Bandeng.
Bandeng milik Mahdi dibeli Petrokimia Gresik dengan harga Rp 50 juta melalui proses lelang.
Ia berharap sebagai petani pembudidaya ikan bandeng ikut melestarikan tradisi pemkab Gresik.
Baca juga: Gubernur Khofifah Borong Bandeng Kawak di Pasar Bandeng Kawak 2025 Gresik
Juara kontes Bandeng Kawak 2025 :
- Juara I
Bandeng milik Syaifullah Mahdi berhasil meraih predikat bandeng kawak terbaik dengan bobot 14,6 kg dan panjang 109 cm. Bandeng tersebut telah dipelihara selama 16 tahun.
- Juara II,
Bandeng milik Askin, asal Desa Pangkah Wetan dengan berat bandeng 11,6 kg, yang telah dipelihara selama 19 tahun.
- Juara III
Bandeng milik Zainal Abidin dari Desa Watuagung Bungah dengan bandeng yang telah dipelihara 10 tahun dengan berat 8 kg.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.