Terjepit Truk dan Tembok Warkop, Wanita di Kecamatan Karangrejo Tulungagung Meninggal Dunia

Namun keduanya hanya mengalami luka karena terjatuh saat berusaha menghindari truk L 8656 UH bertuliskan PT Bhirawa MS pengangkut pakan ternak ini 

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
KECELAKAAN MAUT - Petugas IKF RSUD dr Iskak Tulungagung mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang tewas tertabrak truk di simpang 3 Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (28/3/2025). Kecelakaan terjadi saat truk L 8656 UH oleng ke kanan dan menabrak Lilik Widarti yang sedang berhenti di tepi jalan. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Seorang ibu terjepit di antara badan truk dan tembok warung kopi di simpang 3 Desa Bungur, perbatasan dengan Desa Sukowiyono dan Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jumat (28/3/2025).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB saat situasi lalu lintas masih sepi.

Korban meninggal dunia bernama Lilik Windarti (35) ,warga  Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo.

Selain itu seorang pemotor bernama Mbarep dan anaknya Nimas (4) juga menjadi korban.

Namun keduanya hanya mengalami luka karena terjatuh saat berusaha menghindari truk L 8656 UH bertuliskan PT Bhirawa MS pengangkut pakan ternak ini 

Mbarep dan anaknya mendapat perawatan di Puskesmas.

Kepada saudara iparnya, Yoyok, Mbarep mengaku akan keluar dari arah barat menuju jalan utama Jalan Raya Karangrejo-Kauman.

Mbarep sempat berhenti bersama korban untuk memastikan lalu lintas sepi.

Namun tiba-tiba seorang warga yang naik sepeda nyelonong masuk ke jalur utama tanpa melihat situasi lalu lintas.

"Dia cerita, dari arah utara truk ngebut ke arah selatan," ucap Yoyok saat ditemui SURYAMALANG.COM di lokasi kejadian untuk mengambil barang.

Sopir truk berusaha menghindar ke kanan agar tidak menabrak pesepeda yang sudah sepuh itu.

Sementara Mbarep yang tahu truk nyelonong ke kanan, segera memutar gas sepeda motor Honda Beat miliknya untuk menghindari benturan.

Namun Mbarep dan anaknya terjatuh di seberang jalan hingga sepeda motornya rusak, serta menyebabkan luka-luka.

Sementara Lilik saat itu tetap berhenti di sisi barat jalan, sehingga tertabrak truk yang melaju.

Sepeda motor dan tubuhnya sempat terseret sekitar 7 meter sampai truk berhenti setelah menabrak warung kopi milik Wiwit (33) warga Desa Kedoyo, Kecamatan Sendang.

Tubuh Lilik terjepit di antara kepala truk dan tembok warung kopi.

"Kalau Mbarep tidak ngebut pasti ikut jadi korban. Sementara yang perempuan tadi tetap di tempat hingga tertabrak," ucap Yoyok.

Petugas kesulitan mengevakuasi tubuh korban karena terjepit sangat ketat.

Sebuah mobil derek yang dikerahkan tak mampu menarik badan truk dan muatannya.

Petugas Satlantas Polres Tulungagung harus minta bantuan tambahan truk derek milik Dinas Perhubungan yang lebih besar.

Setelah badan truk bisa ditarik mundur sedikit, jenazah korban bisa dievakuasi sekitar pukul 10.33 WIB.

Jenazah langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved