Lebaran 2025

Gubernur Jatim Khofifah Liburan Keluarga ke Pulau Tabuhan Banyuwangi, Lepas Puluhan Tukik

Khofifah mengajak keluarga untuk bersama melepas puluhan anakan penyu atau tukik di Pulau Tabuhan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/HUMAS PEMPROV JATIM
PEDULI KONSERVASI-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengisi libur lebaran dengan berlibur bersama anak, cucu dan keluarga ke Pulau Tabuhan Kabupaten Banyuwangi, Kamis (3/4/2025). Di sana, ia mengajak keluarga untuk bersama sama melepas puluhan anakan penyu atau tukik di Pulau Tabuhan. 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengisi libur lebaran dengan berlibur bersama anak, cucu dan keluarga ke Pulau Tabuhan Kabupaten Banyuwangi, Kamis (3/4/2025). 

Di sana, ia mengajak keluarga untuk bersama sama melepas puluhan anakan penyu atau tukik di Pulau Tabuhan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi

Kegiatan ini dilakukan Gubernur Khofifah sebagai bentuk edukasi kepada anggota keluarga akan pentingnya  pelestarian lingkungan dan penyu di pesisir laut khususnya Pulau Tabuhan

Dalam giatnya, Khofifah bersama keluarga naik kereta api menuju Banyuwangi.

Kemudian naik Kapal Phinisi untuk tiba di Pulau Tabuhan. Mereka lantas melepas puluhan tukik di laut. 

“Alhamdulillah bisa membawa keluarga berkunjung ke Pulau Tabuhan - Banyuwangi sekaligus ikut melepas puluhan tukik. Harapannya, anakan penyu yang dilepas bisa tumbuh di laut lepas sekaligus menyelamatkan penyu dari kepunahan,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah mengaku bahagia bisa ikut andil dalam konservasi penyu, termasuk pelepasan tukik atau bayi penyu ke alam bebas. 

Ke depannya, ia berharap bisa melakukan hal yang sama di wilayah pantai lainnya di Jawa Timur dengan melibatkan elemen masyarakat secara luas.

“Penyu ini termasuk hewan dilindungi. Maka, ekosistem penyu harus kita jaga bersama. Senang sekali bisa berkontribusi bagi kelestarian penyu di Pulau Tabuhan,” katanya.

Menurutnya, kegiatan melepas tukik ke laut lepas ini sejalan dengan Jatim Lestari yang terdapat pada Nawa Bhakti Satya.

Yang mana Jatim Lestari itu programnya untuk menjaga kelestarian alam dan menekankan pada keberlanjutan lingkungan.

“Apa yang kita lakukan hari ini untuk ekosistem alam, tentunya sebagai upaya untuk memberikan perlindungan habitat dan melestarikan populasi tukik," katanya.

Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melepas tukik demi menjaga kelestarian penyu dan lingkungan laut.

“Selanjutnya,  mari kita galakkan untuk melepas anakan penyu di pantai-pantai lainnya sesuai ekosistem  yang ada di Jawa Timur,” pungkasnya. 

 

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved