Pantauan Arus Balik di Stasiun Kediri, Ribuan Penumpang Naik dan Turun dari Kereta Api
Ribuan penumpang naik dan turun kereta api melalui Stasiun Kediri pada Kamis (3/4/2025), atau hari keempat Idulfitri 1446 H.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ribuan penumpang naik dan turun kereta api melalui Stasiun Kediri pada Kamis (3/4/2025), atau hari keempat Idulfitri 1446 H.
Meskipun demikian, puncak arus balik diperkirakan telah terjadi sehari sebelumnya, Rabu (2/4/2025).
Data menunjukkan sebanyak 1.204 penumpang naik kereta jarak jauh dan 1.082 penumpang turun di stasiun tersebut.
Sementara itu, jumlah penumpang kereta lokal yang naik mencapai 1.314 orang, sehingga total penumpang yang naik pada H+2 Lebaran mencapai 2.518 orang.
Kepala Stasiun Kediri, Daniel Yuniarta, mengungkapkan bahwa arus mudik dan arus balik di Stasiun Kediri relatif stabil.
"Setiap harinya jumlah penumpang yang naik dan turun tidak memiliki selisih yang terlalu jauh. Ini menunjukkan mobilitas penumpang cukup merata sepanjang masa mudik dan arus balik," katanya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Kamis (3/4/2025).
Jika dibandingkan dengan musim mudik Lebaran 2024, jumlah penumpang kereta api tahun ini mengalami sedikit penurunan. Tahun lalu, sekitar 25.000 penumpang naik dan turun di Stasiun Kediri selama musim mudik Lebaran.
Sementara tahun ini, hingga saat ini, tercatat sekitar 20.000 penumpang. Namun, jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah hingga H+10 Lebaran.
"Masih ada beberapa tiket yang tersedia. Kalau jumlah pemudik sepertinya masih ramai di tahun lalu ya kalau dari data. Tapi ini baru hari keempat lebaran, diprediksi nanti akan terus bertambah," terangnya.
Daniel juga menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode arus balik ini.
"Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana pendukung agar penumpang merasa nyaman. Selain itu, ada tambahan tenaga kerja untuk membantu jika penumpang mengalami kesulitan," jelasnya.
Sejauh ini, tidak ada kendala berarti yang ditemukan di Stasiun Kediri. Pihak stasiun berharap kondisi ini dapat terus berlangsung hingga arus balik selesai.
"Kami bersyukur, hingga hari ini operasional berjalan lancar tanpa hambatan. Semoga situasi ini tetap terjaga hingga masa arus balik berakhir," tambah Daniel.
Peningkatan jumlah penumpang yang naik dan turun setiap hari menunjukkan bahwa Kediri menjadi salah satu daerah tujuan utama bagi para pemudik.
Tidak hanya warga Kediri, tetapi juga penumpang yang melakukan perjalanan ke kota-kota lain di sekitar Jawa Timur.
Update Kasus PNS Kota Batu Cabuli Siswi SMA, Ada Hubungan Paman-Ponakan, Kini Saling Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Pajak Bumi dan Bangunan di Jombang Naik Hingga 1000 Persen, Emil Dardak: Tak Boleh Memberatkan Warga |
![]() |
---|
Suami di Tuban Tega Menjual Istri ke Pria Hidung Belang via MiChat, Tarif Dibanderol Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Target 800 Unit, Pemkab Sidoarjo Tuntaskan Renovasi 740 Warung Rakyat |
![]() |
---|
Hilang Berhari-hari dan Dicari Lewat Bantuan Paranormal, Warga Nganjuk Ini Ditemukan dalam Sumur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.