Sosok ABG Aniaya Satpam Rumah Sakit Sampai Kritis, Ngamuk Ditegur Parkir Mobil Halangi Ambulans
Sosok ABG aniaya satpam rumah sakit sampai kritis, ngamuk ditegur parkir mobil halangi jalur ambulans, polisi kantongi identitas, masih anak-anak.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Sosok ABG aniaya satpam rumah sakit sampai kritis terungkap setelah identifikasi rekaman CCTV.
Anak baru gede alias ABG tersebut menganiaya satpam di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat karena tidak terima ditegur saat parkir mobil.
Sementara satpam berinisial S hanya menjalankan tugasnya melakukan penertiban.
Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (29/3/2025) malam saat S menegur pelaku yang berkunjung ke rumah sakit dengan mengendarai mobil berknalpot brong.
Baca juga: Cara Licik Petugas Taspen Gadungan Tipu Sunarti Pensiunan PNS, Kuras Uang Rp 105 Juta Korban Panik
Menurut keterangan kuasa hukum korban, Subadria Nuka, kendaraan tersebut juga diparkir sembarangan hingga menghalangi jalur ambulans.
"Pengunjung tersebut juga memarkirkan kendaraannya tidak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans,” ujar Subadria dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).
Namun, teguran tersebut tidak diindahkan oleh pelaku dan justru membuat kegaduhan.
Baca juga: Kronologi Oknum TNI AL Bunuh Juwita di Mobil Buang Jasad ke Jalan, Cuci Motor Korban Hapus Jejak
Pemuda itu kemudian menarik kerah seragam satpam lalu membanting, dan mencekiknya hingga korban mengalami kejang-kejang.
"Ia menarik kerah seragam S, membanting, dan mencekiknya hingga korban mengalami kejang-kejang,” ungkap Subadria mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
Sosok ABG
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso mengungkap identitas pelaku.
Menurut Imam, pemuda tersebut ternyata merupakan keluarga pasien.
"(Pelaku) termasuk keluarga pasien dan sudah teridentifikasi data pelakunya, orang Bekasi juga" ujar AKP Imam Prakoso saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025).
"Karena keluarga pasien, memang ada keluarga yang dirawat di rumah sakit,” lanjutnya.
Baca juga: Kabar Istri Ditinggal Suami Mudik dengan Bayinya Usia 4 Bulan, Kini Terlantar Tinggal di Kontrakan
Berasal dari Bekasi, pelaku disebut masih ABG kelahiran tahun 2000'an, namun tidak disebutkan persis berapa umurnya.
Meski begitu, Imam Prakoso mengungkap pelaku masih terhitung anak-anak.
Imam mengungkap korban S sempat menegur pelaku sebelum akhirnya ABG itu emosi lalu menganiaya korban.
"Ternyata enggak terima (ditegur). Namanya anak ABG (emosi). Itu kan pelakunya kelahiran tahun 2000'an tuh, masih anak-anak. Makanya ditegur, enggak terima, marah,” ungkap Imam lagi.
Korban Kritis
Setelah mendapat penganiayaan kondisi korban sempat kritis dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Selama masa perawatan tersebut, pihak keluarga pelaku disebut tidak menunjukkan itikad baik.
"Setelah empat hari berlalu, keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf,” kata Stein Siahaan, kuasa hukum korban lainnya.
Baca juga: Status Pernikahan Dede Sebelum Ditinggal Suami di Masjid Ciawi Saat Mudik, Niat Dipulangkan Paksa
Manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi Barat menyatakan dukungannya terhadap proses hukum yang tengah berjalan.
Pihak rumah sakit juga telah memberikan bukti pendukung seperti rekaman CCTV kepada penyidik.
“Rumah sakit sudah merespons, tinggal menunggu proses hukum di kepolisian. Semua bukti yang diperlukan akan disediakan oleh pihak rumah sakit,” ujar Stein.
Terbaru Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso menyebut kondisi S saat ini sudah membaik meski sempat kejang-kejang usai menjadi korban penganiayaan.
"(Sekarang) masih dirawat, sudah membaik, pelakunya sudah teridentifikasi karena keluarga pasien,” tegas Imam.
Tanggapan Rumah Sakit
Sementara itu, dalam keterangan terpisah pada Kamis (3/4/2025), pihak manajemen RS Mitra Keluarga mengonfirmasi korban masih dirawat di rumah sakit.
“Saat ini staf sekuriti kami yang masih dalam perawatan di Mitra Keluarga berada dalam kondisi stabil,” demikian pernyataan manajemen rumah sakit melalui pesan singkat.
Pihak rumah sakit menegaskan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan di lingkungan rumah sakit dan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung.
Baca juga: 3 Alasan Suami Dede Afrianti Telantarkan Istri Siri dan Bayi 4 Bulan di Masjid Kaum Ciawi Saat Mudik
"Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” tambahnya.
Sementara, istri korban, BD, telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota.
Pelaporan tersebut didampingi langsung oleh tim kuasa hukum korban.
“Kami selaku kuasa hukum langsung mendatangi Polres Metro Bekasi Kota melaporkan dan mendampingi kasus tersebut,” jelas Subadria.
Hingga kini, kasus penganiayaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat Polres Metro Bekasi Kota.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
ABG aniaya satpam rumah sakit
ABG aniaya satpam
RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
ABG
satpam dianiaya
satpam
penganiayaan
Bekasi
suryamalang
NASIB Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank Dinonaktifkan UGM, Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea See You in My 19th Life Full Episode 1-12 Tamat Sub Indo, Baca Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Mandailing Natal Sumut Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Bedah Kekuatan Persijap Jepara Vs Arema FC, Juara Liga Saja Kewalahan Jumpa Lagi Setelah 11 Tahun |
![]() |
---|
Petuah Pelatih Arema FC untuk Salim Tuharea Baru Dipanggil Timnas Indonesia U23, Awalnya Tak Dilirik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.