Kronologi Oknum TNI AL Bunuh Juwita di Mobil Buang Jasad ke Jalan, Cuci Motor Korban Hapus Jejak

Kronologi oknum TNI AL bunuh Juwita di mobil buang jasad ke jalan seolah kecelakaan motor, sempat cuci kendaraan korban hapus jejak.

|
Tangkap layar youtube Tribun Sumsel/KOMPAS.com/Andi Muhammad Haswar
JURNALIS WANITA DIBUNUH - Foto Juwita (KANAN) jurnalis wanita semasa hidup dibunuh oleh kekasihnya anggota TNI AL berinisial J (KANAN). Tersangka kasus pembunuhan jurnalis Juwita yang merupakan oknum anggota TNI AL bernama Jumran (KIRI), dihadirkan dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukannya, Sabtu (5/4/2025). Juwita ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan Sabtu (22/3/2025) sore. 

SURYAMALANG.COM, - Kronologi Jumran alias J (23) oknum TNI AL bunuh Juwita (23) Jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan terungkap.

Aksi Jumran terbongkar setelah Detasemen Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Denpom AL) menggelar rekonstruksi di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/4/2025).

Dalam rekonstruksi tersebut, pelaku Jumran dengan tangan diborgol dan kaki dirantai dihadirkan 

Aksi pembunuhan berawal saat J  prajurit TNI aktif yang bertugas di Pangkalan TNI Angkatan Laut Balikpapan datang ke Banjarbaru untuk menemui korban.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI AL 2 Kali Diduga Rudapaksa Juwita, Keluarga Pegang Bukti Video Kenal dari Medsos

Setibanya di Banjarbaru, J langsung menyewa sebuah mobil. 

Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id (grup suryamalang), rekonstruksi dimulai dengan adegan saat Jumran membawa Juwita masuk ke dalam mobil.

Aksi pembunuhan itu dilakukan tersangka seorang diri.

Di dalam kendaraan yang disewa tersangka, Jumran memiting leher Juwita dan mencekiknya hingga korban meninggal dunia.

Proses kekerasan tersebut diperparah dengan leher korban yang tertekuk pada sabuk pengaman mobil.

Baca juga: Temuan Sperma Dalam Kasus Juwita Dibunuh Oknum TNI AL, Keluarga Minta Tes DNA, Siapa Pemiliknya?

Setelah korban dipastikan tak bernyawa, Jumran turun dari mobil dan menghentikan pengendara yang melintas.

Jumran berniat untuk mengambil sepeda motor milik Juwita yang ditinggalkan di salah satu toko di kawasan Cempaka.

Tak berhenti di situ, setelah membawa kembali sepeda motor korban ke lokasi pembunuhan, Jumran kemudian mendorong sepeda motor tersebut seolah-olah mengalami kecelakaan tunggal.

Jumran juga menghancurkan ponsel korban untuk menghilangkan jejak komunikasi.

Guna menghilangkan bukti, tersangka mencuci sepeda motor korban, lalu menempatkan jasad Juwita di pinggir jalan bersama kendaraan tersebut.

Setelah itu, Jumran melanjutkan perjalanan menggunakan mobil sewaan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved