Berita Viral

Cerita Sutiyono Satpam RS Bekasi Dihajar ABG Juga Dihina Miskin, Amnesia Tak Ingat Istri, Gegar Otak

Cerita Sutiyono satpam rumah sakit Bekasi dihajar ABG juga dihina miskin, sempat amnesia tak ingat anak-istri ternyata gegar otak.

|
Youtube Uya Kuya TV/TikTok @volunteer.netizen
SATPAM RS DIANIAYA - Seorang petugas keamanan Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi Sutiyono dan pelaku penganiayaan (lingkaran merah) marah tunjuk-tunjuk satpam (KIRI) pada Sabtu (29/3/2025) pukul 22.00 WIB. Tidak terima ditegur gara-gara parkir sembarangan menghalangi jalur ambulans. Sutiyono (KANAN) setelah pulih menceritakan kejadian di channel Uya Kuya. 

SURYAMALANG.COM, - Cerita Sutiyono satpam Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi tercurah setelah kondisinya mulai sehat. 

Pulih dari masa kritis akibat dihajar AF pemuda keluarga pasien yang disebut masih ABG, Sutiyono dan istri mengaku juga dihina miskin.

Dampak dari penganiayaan yang dialami Sutiyono, satpam tersebut mengalami gegar otak hingga sempat amnesia tidak ingat anak istri. 

Peristiwa pemukulan berlangsung pada Sabtu (29/3/2025) ketika AF keluarga pasien datang ke rumah sakit mengendarai mobil berknalpot brong di area Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca juga: ABG Hajar Satpam Rumah Sakit Ternyata Anak Anggota Ormas di Bekasi, Tak Minta Maaf Malah Mengancam

AF tidak terima lalu memukul dan membanting Sutiyono akibat ditegur untuk membetulkan posisi parkir mobil yang menghalangi jalur ambulans.

"Pada saat si customer saya datang ini masuk emang kan dia masuk pakai mobil knalpot racing pokoknya dia lagi ngantar orang apa mau nengok orang karena ada keluarganya yang di ICU" cerita Sutiyono mengutip Youtube Uya Kuya, Senin (7/4/2025).

Saat masuk area rumah sakit, pelaku menggeber-geber mobil sehingga menimbulkan suara kencang. 

"Kalau di tempat pelayanan rumah sakit kan sebenarnya enggak usah gas-gas nah rung rung kencang" lanjut Sutiyono.

Setelah pelaku masuk ke area parkir, Sutiyono sempat membantu tapi posisi mobil masih kurang maju.

Pemuda itu datang bersama seorang wanita, lalu Sutiyono meminta izin kepada ibu tersebut. 

"Pada saat sudah kurang maju saya samperin tuh mobil, ibunya keluar saya sampaikan izin bu maaf untuk kendaraan mobilnya kurang maju, boleh dimajukan" kata Sutiyono.

"Nah setelah itu saya bilang mohon maaf sekalian sampaikan untuk tidak geber knalpotnya karena akan mengganggu" ungkapnya.

"Nah itu enggak lama tiba-tiba kok dia (red-pemuda) langsung emosi saya enggak tahu dia emosi penyebabnya apa, apakah cara penyampaian saya atau gimana tapi dia langsung emosi" terang Sutiyono.

Setelah itu terjadi pemukulan dan Sutiyono sudah tidak ingat apa-apa.

Sutiyono yang mengalami kejang-kejang hingga masuk ICU mengaku mengalami pembengkakan di bagian kepala karena gegar otak.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved