Pemkot Malang Berharap Tidak ada PHK di Bisnis Perhotelan, Bantu dengan Gelar Event

Pemkot Malang sedang memutar otak untuk membantu pelaku usaha wisata menarik wisatawan datang ke Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
HINDARI PHK PERHOTELAN - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, Rabu (9/4/2025). Ia mengharapkan tidak ada pemutusan hubungan kerja karyawan perhotelan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, mengharapkan tidak ada pemutusan hubungan kerja di bidang perhotelan di kota Malang

Meski dampak efisiensi anggaran pemerintah mulai teras di industri perhotelan, tapi Pemkot Malang tengah berusaha ikut membantu .

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menyatakan, sejauh ini juga belum ada laporan PHK yang masuk ke dinas. 

"Saya tekankan jangan sampai ada PHK. Kita komunikasi terus dengan pelaku usaha," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, ada beberapa hotel melakukan efisiensi dengan menerapkan sistem shift pada karyawan.

Ada pula pengusaha yang merumahkan pekerja. Arif mengatakan, istilah merumahkan bukan berarti PHK.

Karyawan hanya diistirahatkan sebentar saja.

Jika ada kebutuhan sumber daya manusia, karyawan tersebut akan dipekerjakan kembali. 

Langkah itu banyak diterapkan pelaku usaha hotel untuk mengurangi biaya operasional yang lebih tinggi daripada pemasukan saat ini.

Dikatakannya, pemerintah daerah sedang memutar otak untuk membantu pelaku usaha wisata menarik wisatawan datang ke Kota Malang.

Dalam waktu dekat, akan diselenggarakan beberapa acara yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

"Solusinya kita koordinasi dengan Dinas Pariwisata. Ada 1000 event tahun ini bisa menjadi peluang meningkatkan okupansi hotel dan restoran," tuturnya.

Dengan demikian, harapan di Kota Malang tidak ada PHK sehingga menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

"Kalau di Malang, sementara belum ada laporan PHK. Yang ada masih efisiensi dengan unpaid," tegas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Jawa Timur, Agoes Basoeki.

Saat ini, PHRI terus melakukan pendataan jumlah karyawan yang tidak bekerja atau di luar tanggungan perusahaan akibat terdampak efisiensi.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved