Berita Viral

SOSOK Dirut RSUD Martapura Mundur Usai Jenazah Diangkut Pikap, Ambulans Habis Bensin Sopir Tak Ada

SOSOK dr Dedy Damhudy Dirut RSUD Martapura mundur usai jenazah diangkut pikap, ambulans habis bensin sopir tak ada.

Tangkapan Layar Instagram/via TribunSumsel.com
DIRUT RSUD MUNDUR - Foto Dokter Dedy Damhudy (KANAN) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Kondisi jenazah pasien RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (KIRI) yang dibawa menggunakan mobil pikap lantaran ambulans kehabisan bensin dan sopir tidak ada. 

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Pria bernama dr Dedy Damhudy itu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur setelah seorang jenazah diangkut memakai pikap sebab ambulans tak ada bensinya dan sopir juga tidak ada di tempat.

Kejadian ini viral di media sosial turut diunggah akun Instagram @palembangterkini.official yang menunjukkan keluarga pasien membawa jenazah pada Sabtu (5/4/2025).

Dalam rekaman video, terlihat jenazah telah dimasukkan ke dalam mobil pikap.

Baca juga: Nasib Penumpang BMW Terbang di Tol Krian-Gresik Ikuti Google Maps Terjun Bebas, Kronologi Terungkap

Keluarga pasien sebelumnya sudah menunggu selama satu jam tanpa kepastian terkait ambulans yang seharusnya mengangkut jenazah.

Akhirnya, mereka memutuskan membawa jenazah dengan mobil pikap.

"Jenazah sudah di atas mobil tapi minyak tidak ada. Bahkan sopir pun tidak ada. Ini sangat mengecewakan kami," ungkap perekam video.

Dirut Mengundurkan Diri

Atas kejadian ini, direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy, memilih mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden layanan ambulans yang mengecewakan keluarga pasien.

Menanggapi hal itu, Dedy mengaku bertanggung jawab penuh atas kelalaian itu dan telah mengambil langkah tegas.

“Hari ini saya sudah membuat dan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan direktur kepada BKPSDM OKU Timur,” kata Dedy pada Selasa (8/4/2025).

Dedy juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga pasien dan telah mencopot kepala ruangan jenazah serta memecat sopir ambulans yang dianggap lalai.

"Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai pimpinan" ujar Dedy.

"Saya sudah minta maaf langsung ke keluarga almarhum dan juga telah memecat sopir ambulans yang lalai menjalankan tugas," tambahnya.

Baca juga: Jalur Pacet-Cangar Bakal Ditutup 1 Bulan Pasca Longsor Maut 10 Korban Jiwa, Penguatan Tebing

Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman, membenarkan pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Dedy dan akan memprosesnya sesuai prosedur.

“Selanjutnya surat ini akan kami proses sesuai dengan aturan yang berlaku dan diserahkan ke Sekda untuk diputuskan,” kata Sutikman.

Sosok Dedy Damhudy

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved