Kisah Shendy Pengantin Pria Ijab Kabul Sambil Infus Hanya Diberi Waktu 2 Jam, Balik ke Rumah Sakit

Kisah Shendy Purnama pengantin pria ijab kabul sambil infus dipegangi nakes, hanya diberi waktu 2 jam harus balik ke rumah sakit.

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
MENIKAH SAMBIL INFUS - Shendy Purnama (KIRI) pengantin pria ijab kabul sambil infus. Shendy Purnama (KANAN) saat duduk di pelaminan bersama istrinya Umi Kulsum. Selama prosesi pernikahan Shendy didampingi seorang tenaga kesehatan (nakes) yang memegang infus. Shendy dan Umi warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen melangsungkan pernikahan di KUA Sambirejo, Sragen, Senin (14/4/2025). 

"Rasanya senang campur deg-degan, tidak menyangka bisa nikah dalam kondisi sakit," ujar Shendy Senin (14/4/2025) kepada TribunSolo.com (grup suryamalang).

Baca juga: Belum Menikah, Oknum Polisi di Tuban dan Mahasiswi Ngamar Bareng dalam Rumah Kos, Tapi Tak Diproses

Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Haris Almac menjelaskan, surat cuti sakit untuk Shendy dikeluarkan setelah mendapat izin dari dokter spesialis.

"Kemudian, kita dapat kabar, bahwa hari Senin sudah ada ijab kabul" kata Haris kepada TribunSolo.com, Senin (14/4/2025).

"Kemudian kita konsultasikan ke dokter spesialis, karena ada perbaikan trombosit, sehingga dokter spesialis mengizinkan, kemudian rumah sakit menerbitkan surat cuti sakit," jelasnya.

Kemudian surat cuti itu diberikan kepada Shendy dengan durasi waktu hanya 2 jam saja, yakni mulai pukul 08.30 WIB-10.30 WIB.

"Pukul 08.30 WIB sudah kita persiapkan pasiennya, dengan pendampingan dari kami, baik itu dari perawat maupun dari dokter, kemudian juga kita antar dengan ambulans," terang Haris.

"Setelah kita antar sampai KUA Sambirejo, kita juga selalu melakukan pengawasan, karena masih ada waktu, kemudian dimanfaatkan untuk bisa berfoto bersama keluarga," sambungnya.

Baca juga: Sosok Mantan penyanyi Cilik Pindah ke Kediri Ikut Suami, Tinggalkan Hidup di Jakarta Usai Menikah

Pukul 10.00 WIB, Shendy sudah menyelesaikan prosesi pernikahannya, meski dalam waktu yang sangat singkat.

Shendy meninggalkan lokasi resepsi pernikahannya dan kembali tiba di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pukul 10.30 WIB.

"Jadi pas, tidak ada kelebihan waktu, di dalam hal kita melayani pasien," kata Haris.

Kendati dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, Shendy pun berhasil melangsungkan pernikahan berkat dukungan dari tim medis dan izin cuti sakit yang diberikan.

Baca juga: Pria Madura Taklukkan Hati Wanita Jepang, Dipersatukan Islam di Pulau Bali, Lalu Menikah dan Bahagia

Ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien dalam momen-momen penting.

"Ini salah satu dari layanan kami, apabila ada hal-hal yang penting sekali" ungkap Haris.

"seperti hari ini ijab kabul, ataupun ada hal lain seperti ada anggota keluarga yang meninggal, kita memberikan cuti sakit berdasarkan izin dari dokter spesialis yang menangani," pungkasnya.

Kondisi Shendy Setelah Menikah

Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Haris Almacca mengatakan setelah kembali ke rumah sakit, pihaknya langsung memeriksa kondisi Shendy, termasuk kondisi tanda vital.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved