Minta Maaf Dedi Mulyadi Nunggak Bayar Pajak Mobil Rp42 Juta, Kekayaan Rp12 M Cek Koleksi Garasinya

Setelah proses mutasi rampung, Dedi Mulyadi menegaskan akan membayar pajak kendaraan tersebut di Jawa Barat. 

Dedi Mulyadi menekankan hal itu dilakukan demi kepentingan rakyat Jawa Barat.

"Saya membayar pajaknya di Jawa Barat untuk kepentingan rakyat Jawa Barat," tegasnya.

Dedi Mulyadi juga mengucapkan terima kasih atas sikap kritis masyarakat terkait isu ini. 

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menjelaskan kebiasaannya menggunakan pelat nomor Jawa Barat sudah dimulai sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Baca juga: BEDA dengan Dedi Mulyadi, Bupati Bogor justru Bela Kades Minta THR Rp 165 Juta "Dedikasi Tinggi"

Dedi Mulyadi memastikan seluruh kendaraan yang digunakan olehnya, baik mobil maupun motor kini telah menggunakan nomor Jawa Barat.

“Saya punya tradisi, ketika saya menjadi Bupati Purwakarta, seluruh nomornya itu nomor Purwakarta dan hari ini, saya Gubernur Jawa Barat, seluruh nomornya nomor Jawa Barat. Karena pemimpin harus memberikan contoh bagi seluruh rakyatnya,” ujarnya.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran pajak mobil tersebut. 

"Mohon maaf atas keterlambatannya, salam hormat untuk semuanya," tandasnya lagi.

Kekayaan dan Koleksi Garasi 

Dedi Mulyadi tercatat memiliki kekayaan fantastis berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan per 20 Agustus 2024.

Jumlah total kekayaan Dedi Mulyadi mencapai Rp12.815.243.199.

Berikut ini rincian harta kekayaan mantan Bupati Purwakarta tersebut:

1. Koleksi Properti: 116 Bidang Tanah dan Bangunan

Porsi terbesar dari kekayaan Dedi Mulyadi berasal dari sektor properti.

Dedi Mulyadi tercatat memiliki 116 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Purwakarta dan Subang.