Satpol PP dan PPNI Temukan Anak Mengindap Motor Delay di Malang, Bakal Diobatkan ke RSUD Kanjuruhan

Satpol PP dan PPNI Temukan Anak Mengindap Motor Delay, Bakal Diobatkan ke RSUD Kanjuruhan Malang

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
BLUSUKAN - PJ Survailans UPT Puskesmas Wajak, Kabupaten Malang, Radik Cahyo Purnomo, bersama bocah bernama M Cahyo Dwi Putra yang mengalami gangguan keterlambatan motorik, Sabtu (3/5/2025). 

"Kami sudah bekerja sama dengan direkturnya (dr Bobby Prabowo)," ungkap Mando.

Sebelumnya, Jumat (11/4/2025) lalu, Satpol PP dan Radik melakukan bakti sosial dengan menggelar pengobatan gratis di Dusun Arjosari, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak.

Itu kampung paling ujung timur dari Kabupaten Malang karena berada di tengah hutan belantara, tepatnya di kaki Gunung Semeru.

Kampung yang dihuni 40 kepala kekuarga itu berjarak sekitar 20 Km dari kantor Kecamatan Wajak, dengan medan jalan yang tak mudah.

Selain keluar masuk hutan pinus dan perkebunan, jalannya tak bisa dilalui sembarang mobil jika musim penghujan, karena berlumpur.

Saat melayani 70 warga, dan 10 di antaranya adalah anak-anak, ditemukan anak balita berusia 5 tahun, yang menderita Hidrosefalus.

Yakni, Abil Dafa, anak pasangan dari Ali Djaini, (28) dan Ny Siskawati, (27).

Pekerjaan Ali adalah buruh tani. Ia menikah tahun 2017 lalu dan dikaruniai dua anak.

Anaknya yang pertama adalah perempuan, dengan lahir 2018. Mengetahui kondisi Abil butuh perawatan, Mando saat itu juga langsung membawanya ke RSUD Kanjuruhan, dengañ dinaikkan mobil dinasnya, Toyota Innova Reborn.

"Saat ini kondisinya sudah cukup membaik setelah seminggu dirawat di RSUD Kanjuruhan. Dia (Abil) itu mengidap penyakit ini sejak tiga tahun lalu," tutur Mando.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved