Sidoarjo Bakal Bangun Sembilan Ruas Jalan Beton pada Tahun 2025
Tahun ini setidaknya ada sembilan ruas jalan lagi yang bakal dibeton menggunakan uang APBD 2025. Lokasinya tersebar di sejumlah wilayah Kota Delta.
Penulis: M Taufik | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Pembangunan jalan beton di Kabupaten Sidoarjo terus berlanjut.
Tahun ini setidaknya ada sembilan ruas jalan lagi yang bakal dibeton menggunakan uang APBD 2025. Lokasinya tersebar di sejumlah wilayah Kota Delta.
Di antaranya, ada Jalan Industri yang menguhubungkan Sidokepung dan Buduran.
Kemudian Jalanalan Gedangan - Betro, Jalan Rahman penghubung Pabean dan Ngingas, Gilang - Bringin Bendo, Wadungasri - Tambaksawah, Wadungasri - Tambaksumur, Jalan Nasi yang menghubungkan Waru dan Ngongas, serta Jalan Tambakrejo ke Tambaksawah.
Jalan-jalan yang bakal dibeton itu panjangnya bervasirasi.
Ada yang sampai 1.800 meter, ada yang 1.200 meter, ada juga yang panjangnya sekira 800 meter.
“Lebarnya juga menyesuaikan kondisi jalan. Ada lima meter, ada yang lebarnya sampai 7 meter,” kata Bupati Sidoarjo Subandi kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, program pembangunan jalan beton ini sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan dan akan terus dilanjutkan untuk memperbaiki infrastruktur di Sidoarjo.
Khususnya perbaikan kualitas jalan supaya tidak mudah rusak setiap musim penghujan tiba.
“Ini bukan sekadar proyek fisik. Tapi bagian dari niat pemerintah dalam membangun akses yang bagus, nyaman, dan lancar untuk masyarakat,” ujar Bupati Subandi.
Pihaknya berharap, semua proyek-proyek fisik itu bisa berjalan lancar sebagaimana yang telah direncanakan.
Dukungan dari semua pihak juga diharapkan terus terjaga supaya semua program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan baik.
Subandi menyebut, pembangunan jalan beton ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah supaya pembangunan bisa merata. Tidak hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
“Ketika akses jalan bagus, semua masyarakat bisa menikmatinya."
"Dampaknya juga akan luar biasa, karena pergerakan masyarakat bisa lebih cepat dan nyaman. kemudian ada multiplier efek dari aktivitas yang semakin baik dengan akses jalan yang bagus,” lanjutnya.
Jumlah Mahasiswa Stagnan, UNIRA Malang Buka Konsentrasi Pendidikan Perdamaian |
![]() |
---|
STIBA Malang Meredup, Usaha Warga Ikut Surut |
![]() |
---|
Berjaya Tahun 1990-an, Kini STIBA Malang Hanya Terima 2 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Kesaksian Ashar Merasakan Kejayaan STIBA Malang Menggerakkan Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Kampus STIBA Malang Meredup, Usaha Warga Sawojajar Ikut Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.