Tahan Tangis Dedi Mulyadi Dengar Curhat Siswa Nakal di Barak Militer, Sering Melawan Ibu Mau Berubah
Tahan tangis Dedi Mulyadi dengar curhatan siswa nakal di barak militer, mengaku salah, sering melawan ibu kini mau berubah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Pendidikan karakter ala militer yang dicanangkan Dedi Mulyadi dilakukan di dua daerah yakni Purwakarta dan Bandung.
Ada 39 pelajar SMP yang dinilai “sulit diatur” oleh sekolah dan keluarga dan dikirim menjalani pendidikan di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta.
Sementara itu, sebanyak 30 pelajar yang dianggap nakal di Bandung, Jawa Barat, mengikuti sekolah militer di Rindam III Siliwangi, Bandung.
Baca juga: Minta Maaf Dedi Mulyadi Nunggak Bayar Pajak Mobil Rp42 Juta, Kekayaan Rp12 M Cek Koleksi Garasinya
Dedi Mulyadi menjelaskan program pendidikan militer yang melibatkan TNI dan Polri ini dilakukan untuk memperkuat karakter bela negara pada siswa.
Khususnya mereka siswa yang terseret dalam pergaulan bebas atau terindikasi melakukan tindakan kriminal.
“Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal" ujar Dedi Mulyadi, Minggu (27/4/2025).
"TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,”
Menurut Dedi Mulyadi, selama ini sudah banyak orang tua yang bersedih karena anaknya terlibat dalam pergaulan negatif seperti masuk geng motor, tawuran, bahkan sampai mengonsumsi obat terlarang.
Harapannya dengan pembinaan yang melibatkan unsur TNI dan Polri bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut.
"Anak-anak yang orang tuanya sudah tidak sanggup lagi mendidik, akan kami wajib militerkan," kata Dedi Mulyadi.
Demi Masa Depan Bangsa
Dedi Mulyadi meyakini apa yang dicanangkan olehnya dalam program militer bertujuan untuk masa depan anak-anak bangsa.
"Seluruh langkah yang saya lakukan dan seluruh temen-temen di provinsi Jawa Barat, pak Bupati, Wali Kota, Kepala Dinas lakukan tiada lain kecuali anak-anak Jawa Barat tumbuh kokoh, kuat, tidak menjadi korban kekerasan, serta memiliki masa depan," ungkap Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagram-nya, Sabtu (3/5/2025).
Dedi Mulyadi meyakini suatu saat kebijakannya tersebut akan membuahkan hasil meski banyak tantangan.
"Tidak ada kebijakan yang mulus kalau itu untuk kebaikan, pasti ada tantangan, dan pasti akan dirasakan suatu saat ketika kebijakan itu membuahkan hasil" paparnya.
"Mari saatnya berbuat bukan hanya berdebat, karena tawuran tidak akan diselesaikan dengan perdebatan, kriminalitas remaja tidak akan diselesaikan dengan perdebatan," ujarnya.
Baca juga: Tekad Reni Driver Ojol Adang Mobil Dedi Mulyadi Mengadu Eksploitasi Ojol Ekstrem, THR Cuma Rp50 Ribu
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
siswa nakal
remaja nakal
barak militer
pendidikan siswa nakal di barak militer
pendidikan militer ala Dedi Mulyadi
Jawa Barat
Purwakarta
Bandung
suryamalang
Daftar Top Skorer Sementara Super League: Dalberto Bomber Arema FC Perkasa di Atas David da Silva |
![]() |
---|
BEDAH Kekuatan Arema FC Vs Bhayangkara, Paul Munster Belum 'Panas' - Marcos Bisa Hajar di Kandang |
![]() |
---|
Pesan Roy Suryo untuk Prabowo Kubunya Tak Pantas Dipenjara Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Minta 2 Hal |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen TNI Faisol Mantan 'Perisai Hidup' Jokowi Dimutasi Jadi Kasdam Siliwangi Asal Gresik |
![]() |
---|
Pantas Lisa Mariana Ancam Ridwan Kamil Ketemu di KPK Benar Ada Pemanggilan Kasus Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.