Insiden Truk Tentara Terbakar di Tol Gempol-Malang, Satu Prajurit Gugur dan Satu Luka

insiden truk TNI yang terbakar di jalan raya Tol Gempol-Malang, di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/5/2025),

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
TRUK TERBAKAR - Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak. Ia memberikan keterangan pers terkait insiden terbakarnya truk tentara di Tol Gempol-Malang. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak menyebut insiden truk TNI yang terbakar di jalan raya Tol Gempol-Malang, di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/5/2025), masih dalam penyelidikan petugas.

Disampaikan dia, penyebab percikan awal masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD.

Sedangkan, dalam insiden itu, satu orang luka yakni LDA dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara.

Sedangkan satu lainnya, yakni Serka UA, dinyatakan meninggal dunia. Terkait dengan korban, kata dandim, TNI AD memberikan perhatian penuh.

"Kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit,” kata Dandim.

Dia memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi dapat berjalan lancar.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Truk Tentara Berisi Amunisi Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Malang

TNI AD memahami bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik, dan kami berkomitmen menangani seluruh proses ini secara profesional.

“Truk yang terbakar adalah milik TNI, tepatnya Yonif 509/BY/9/2 Kostrad. Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, di mana ada 4 truk berisikan 13 anggota Yonif 509 yang melakukan perjalanan darat dari Pelabuhan Perak di Surabaya menuju Mako Yonif 509,” urainya.

Menurutnya, insiden bermula di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774 pada pukul 21.38 WIB saat salah satu truk bermuatan munisi dalam iring-iringan mulai mengeluarkan percikan api di bagian atasnya.

Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberi tahu pengemudi truk yang bersangkutan.

Truk tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan dan penanganan sementara.

Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembet serta membesar.

“Melihat situasi tidak aman, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang,” ungkapnya.

Sementara personel lainnya dari truk di belakang bergerak cepat, ada yang menghubungi pemadam kebakaran, dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved