Ini Pernyataan Pihak Tanrise Property Terkait Proyek Pembangunan Apartemen dan Hotel di Kota Malang

Pihak PT Tanrise Property Indonesia membuka diri sepenuhnya untuk berdialog konstruktif dengan warga sekitar.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK. SURYAMALANG.COM/SRI HANDI LESTARI
BANGUN VASA HOTEL DI MALANG - Hermanto Tanoko (tengah) Founder Tanrise Property, bersama jajaran komisaris dan direksi Tanrise Property. Hermanto tengah menyiapkan proyek Vasa Hotel dan apartemen fi kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA  – PT Tanrise Property Indonesia secara terbuka mengumumkan rencana pembangunan Vasa Hotel Bintang 5 dan apartemen di kawasan Blimbing, Kota Malang

Seperti diketahui, belakangan mengemuka aksi protes warga yang menolak rencana pembangunan apartemen dan Hotel di kawasan Blimbing itu.

Terkait pembangunan Hotel Bintang 5 itu Tanris Property memaparkan alasan-alasan bisnis mereka.

Langkah strategis ini bukan hanya didorong oleh potensi pasar, namun juga merupakan wujud nyata kecintaan dan komitmen jangka panjang pendiri perusahaan, Hermanto Tanoko, terhadap tanah kelahirannya.

"Kami meyakini bahwa kehadiran Vasa Hotel akan menjadi simbol kemajuan dan tonggak penting dalam pengembangan Kota Malang sebagai destinasi metropolitan dan pariwisata unggulan. Sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat akan mengakselerasi potensi pariwisata Malang yang kaya akan keindahan alam pegunungan, warisan budaya yang luhur, serta keramahan penduduknya," kata Hermanto Tanoko, Founder Tanrise Property, Rabu (7/5/2025).

Investasi ini diproyeksikan tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah dan menarik investasi lebih lanjut, tetapi juga membuka lapangan kerja yang luas dan memberikan multiplier effect positif bagi kesejahteraan masyarakat Malang.

Keputusan untuk berinvestasi di Malang, alih-alih kota-kota besar dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi, didasari oleh ikatan emosional yang mendalam antara Hermanto Tanoko dengan kota yang telah membentuk dirinya.

“Secara bisnis murni, kami menyadari bahwa tingkat hunian dan tarif kamar hotel di kota-kota besar seperti Jakarta atau Denpasar dapat mencapai 3 hingga 5 kali lipat dibandingkan Malang, yang tentu saja akan mempercepat pengembalian investasi.

Namun, bagi kami, memilih Malang adalah sebuah kehormatan untuk dapat berkontribusi secara nyata bagi kota yang telah melahirkan dan membesarkan saya,” jelas Hermanto.

Terkait gejolak yang muncul di lingkungan sekitar proyek, Tanrise Property memahami sepenuhnya bahwa setiap inisiatif pembangunan skala besar berpotensi menimbulkan beragam respons dan kekhawatiran di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, kami menegaskan komitmen untuk senantiasa mematuhi seluruh ketentuan teknis dan perizinan yang berlaku, termasuk aspek tata ruang, lingkungan, dan sosial," lanjut Hermanto.

Pihaknya juga membuka diri sepenuhnya untuk berdialog konstruktif dengan warga sekitar.

“Tentunya kami akan terbuka untuk dialog aktif dengan warga dan berbagai pihak terkait, dengan berharap difasilitasi dari DPRD Kota Malang maupun Pemerintah Kota Malang. Kami sangat menghargai setiap aspirasi yang disampaikan dan percaya bahwa melalui komunikasi yang baik, kita dapat mencapai solusi yang saling menguntungkan,” imbuh Dian, Legal Tanrise Property.

Proyek Vasa Hotel dan apartemen ini dirancang dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan nilai kawasan tanpa mengabaikan kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.

"Setiap tahapan proyek akan melalui kajian mendalam sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pengelolaan sumber daya air, penyediaan ruang terbuka hijau, dan mitigasi dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar," paparnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved