Mengenal Prosedur Vasektomi, Wacana Program Dedi Mulyadi yang Timbulkan Pro dan Kontra

Pertanyaan soal apa itu vasektomi tengah banyak dicari oleh banyak pengguna internet.  Imbas wacana program Dedi Mulyadi.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
VASEKTOMI - Foto ilustrasi untuk artikel tentang apa itu vasektomi. 

1. Vasektomi Konvensional

Dokter pertama-tama akan membius skrotum dengan anestesi lokal. Kemudian, dokter akan membuat dua luka kecil di kulit di setiap sisi skrotum untuk mencapai vas deferens. 

Vas deferens sendiri merupakan tabung yang membawa sperma keluar dari testis. Setiap tabung akan dipotong dan sebagian kecil dibuang. Ujung-ujung tabung tersebut kemudian ditutup.  Baik dengan cara diikat atau disegel menggunakan metode panas.

Selanjutnya, dokter akan menjahit potongan, biasanya menggunakan jahitan larut yang hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu.

2. Vasektomi Tanpa Pisau Bedah

Dokter pertama-tama membius skrotum dengan anestesi lokal. 

Kemudian membuat lubang tusukan kecil di kulit skrotum untuk mencapai tabung. Melalui jenis prosedur vasektomi tanpa pisau bedah, dokter tidak perlu memotong kulit.

Tabung kemudian ditutup dengan cara yang sama seperti vasektomi konvensional, baik dengan diikat atau disegel. 

Namun, ada sedikit pendarahan dan tidak ada jahitan dengan prosedur ini. Alhasil, prosedur vasektomi tanpa pisau bedah dianggap kurang menyakitkan dan memiliki risiko komplikasi lebih rendah daripada prosedur konvensional.

Apa yang Perlu Diperhatikan Setelah Vasektomi

Setelah vasektomi, kamu akan mengalami memar, bengkak, dan nyeri, yang biasanya membaik dalam beberapa hari. 

Dokter juga akan memberi petunjuk untuk pemulihan, seperti: 

Memeriksakan diri ke dokter jika memiliki tanda-tanda infeksi, seperti darah mengalir dari tempat operasi, suhu lebih dari 38 derajat Celsius, kemerahan, nyeri atau pembengkakan yang memburuk.

Menutup skrotum dengan perban dan pakaian dalam yang ketat setidaknya selama 48 jam pasca vasektomi.
Mengoleskan kompres es ke skrotum selama dua hari pertama.

Beristirahat selama 24 jam setelah operasi, dan kamu mungkin dapat melakukan aktivitas ringan setelah dua atau tiga hari.

Menghindari olahraga, angkat beban, dan pekerjaan berat selama sekitar satu minggu. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved