Wamendagri Bima Arya Sebut Emil Dardak dan Eri Cahyadi Berpeluang Maju Pilgub Jatim 2029

Bima Arya Sugiarto menyebut figur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sama-sama berpeluang maju di Pilgub 2029

Apeksi
SEREMONIAL PEMBUKAAN - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, hadir pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Surabaya, Kamis (8/5/2025). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut figur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sama-sama berpeluang maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2029 mendatang.

Menurut Bima Arya Sugiarto, kedua figur itu memiliki peluang memimpin provinsi beribukota Surabaya ini.

Hal ini disampaikan Wamendagri Bima Arya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Pada kesempatan tersebut, Eri yang juga Ketua Dewan Apeksi hadir bersama Emil Dardak yang mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Bima Arya yang hadir mewakili pemerintah pusat tersebut, Emil dan Eri yang sama-sama figur muda masih memiliki peluang maju di Pilkada. Apalagi, keduanya sama-sama telah menjabat selama dua periode di posisi tersebut.

"Cak Eri wali kota dua periode, usia 47 tahun. Mas Emil Dardak Wagub [Jawa Timur] 2 periode, usia 40 tahun."

"Rasanya 2029, panggung Pilkada Jatim akan sangat menarik," kata Bima Arya di hadapan forum yang juga dihadiri 98 Wali Kota se-Indonesia Anggota Apeksi ini.

Eri Cahyadi yang saat ini merupakan kader PDI Perjuangan bisa maju sebagai Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur. Sedangkan Emil Elestianto Dardak yang juga Ketua DPD Demokrat Jawa Timur bisa maju sebagai Calon Gubernur.

Bahkan keduanya, menurut Bima Arya yang juga politis Partai Amanat Nasional (PAN) ini, bisa juga berpasangan sebagai Cagub-cawagub.

"Ada kalanya bersanding, ada kalanya bertanding," kata Bima Arya yang juga mantan Wali Kota Bogor tersebut.

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah terpilih sebagai Jawa Timur selama dua periode. Karenanya, pemilihan gubernur selanjutnya menjadi pertarungan terbuka bagi calon-calon pemimpin baru.

Merespon perkataan Wamendagri, Emil maupun Eri hanya melempar senyuman. Kedua figur muda tersebut tak menyampaikan sepatah katapun merespon Wamendagri.

Mempertimbangkan track record kedua figur tersebut, Bima Arya menilai masyarakat Jawa Timur akan memiliki pemimpin baik apabila keduanya memang akan turun di Pilgub.

"Lihat dari gagasannya, Insya Allah Jatim cerah," kata Bima Arya yang mendapat tepuk tangan peserta pertemuan.

Sebelumnya, memberikan sambutan sebagai Ketua Apeksi, Eri Cahyadi menjelaskan forum Munas VII Apeksi menjadi langkah sinkronisasi lintas kota dalam menjalankan program pemerintahan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved