Kasus DBD di Tulungagung Terus Turun, Dampak Menjelang Musim Kemarau dan Kesadaran Masyarakat
Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat menjadi ancaman di awal musim hujan di Kabupaten Tulungagung, kini mulai terkendali.
Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat menjadi ancaman di awal musim hujan di Kabupaten Tulungagung, kini mulai terkendali.
Situasi ini disebabkan karena mulai intensitas hujan sudah jauh berkurang menjelang musim kemarau.
Selain itu kesadaran masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungannya juga meningkat.
"Grafik penurunan kasus DBD sudah terlihat sejak Bulan Februari (2025)," jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Desi Lusiana Wardani, kepada SURYAMALANG.COM.
Dari Februari, kasus DBD yang dilaporkan terus menurun setiap bulan.
Pada Minggu pertama Mei 2025, hanya ditemukan 1 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sementara secara total sejak Januari hingga awal Mei 2025, ada 328 kasus DBD, 4 orang di antaranya meninggal dunia.
"Kesadaran masyarakat meningkat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk," sambung Desi.
Tahun 2024, kasus DBD mencapai puncaknya pada April 2024 dengan 292 kasus.
Lalu pada Bulan Mei 2024 sedikit turun menjadi 275.
Sedangkan tahun 2025 puncak DBD justru di Bulan Januari dengan 144 kasus, 3 pasien di antaranya meninggal dunia.
Bulan Februari ada 100 kasus, 1 pasien di antaranya meninggal dunia.
Bulan Maret ada 55 kasus, April 28 kasus tanpa ada pasien meninggal dunia.
"Untuk awal Mei hanya ada 1 kasus saja," ungkap Desi.
Meski demikian Desi tetap minta masyarakat tetap waspada.
Sebab sampai saat ini cuaca panas, namun sesekali turun hujan.
Situasi ini menguntungkan nyamuk aedes aegypti sebagai vektor virus dengue penyebab DBD berkembang biak.
Salah satu cara yang efektif mencegah serangan DBD adalah dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Pasar Murah Digelar di Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Beras Hingga Telur Jadi Buruan Warga |
![]() |
---|
Arema FC Vs Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Polres Malang Terjunkan 582 Personel untuk Pengamanan |
![]() |
---|
Disporapar Kota Malang Optimalkan Penguatan Kampung Tematik, Wujud Pemerataan Destinasi Wisata |
![]() |
---|
SUSUNAN PEMAIN Arema FC Vs Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan Malang, Pekan 3 Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
SOSOK Budiar Anwar, Firmando Matondang dan Eko Margianto Lolos 3 Besar Calon Sekda Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.