Rencana Wali Kota Batu Dirikan SMK Kesenian dan Budaya dapat Dukungan dari Dindik Jatim
SMK Kesenian yang rencananya akan didirikan di Kota Batu sebagai program Wali Kota Batu, mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesenian yang rencananya akan didirikan di Kota Batu sebagai program Wali Kota Batu, mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menilai rencana pendirian SMK Kesenian di Kota Batu yang masuk dalam Nawa Bhakti Mbatu Sae Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu itu patut diapresiasi.
“Bahwa niat Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota memajukan kesenian dan kebudayaan patut diapresiasi dan bentuk tanggung jawab sosial untuk mengembangkan budaya serta seni lokal."
"Termasuk menampung potensi-potensi SDM yang dimiliki oleh Kota Batu, maka pendirian SMK Kesenian patut diapresiasi dan tentu akan menjadi kebanggaan,” kata Aries Agung Paewai, Senin (12/5/2025).
Sayangnya rencana mendirikan SMK Kesenian untuk mendukung pariwisata dan budaya Kota Batu itu belum dapat terlaksana dalam waktu dekat. Hal ini terjadi karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Batu.
Untuk itu Aries Agung Paewai memberikan masukan kepada Wali Kota Nurochman dan Wawali Heli Suyanto, melakukan penambahan jurusan kesenian dan budaya pada SMK yang sudah ada di Kota Batu sebagai langkah awal mempersiapkan SMK Kesenian sebelum didirikan.
“Setahu saya bukan tidak jadi pendirian SMK Kesenian dan Kebudayaan, tapi karena membutuhkan biaya yang besar dan tentu harus ada support dari berbagai pihak."
"Maka saya kemarin menyarankan ke Pak Wali dan Pak Wawali untuk terlebih dahulu kita coba dulu membuka jurusan kesenian dan budaya disalah satu SMK yang ada di Batu,” ujarnya.
Menurut Aries adanya penambahan jurusan kesenian dan budaya di SMK menjadi langkah awal untuk dapat melihat potensi dan minat siswa sebelum akhirnya Pemkot Batu mendirikan SMK Kesenian dan Budaya.
“Nah kalau nanti perjalanan waktu berkembang dan menjadi potensi yang minatnya tinggi, secara bertahap kita bangun SMK Kesenian dan Kebudayaan."
"Tentu harus berdasarkan hasil peminatan oleh masyarakat yang nanti akan terlihat dari jurusan kesenian dan kebudayaan yang dibuka disalah satu sekolah SMK di Batu, apakah SMK 2 atau SMK 3. Kami dukung program Pak Wali dan Pak Wawali,” jelasnya.
Mantan PJ Wali Kota Batu itu menambahkan, untuk mendirikan SMK bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan anggaran yang besar juga waktu yang panjang, lantaran adanya beberapa proses dan tahapan yang harus disiapkan.
“Untuk pendirian SMK butuh waktu agak lama karena harus ada proses study kelayakan, ada bangunan, ada sarana prasarana, ada fasilitas, ada guru dan lain-lain."
"Yang pasti tidak bisa dalam waktu cepat. Maka solusi terbaik kami sarankan buka jurusan kesenian dan kebudayaan,” pungkas pria kelahiran Makassar Sulawesi Selatan itu.
2 Peluang Arema FC Menaklukkan Persis Solo, Marcos Santos Gembleng Pemain |
![]() |
---|
Kabar Evan Dimas Dulu Bintang Timnas Indonesia Kebanggan Arema FC Vakum Bermain Ikhlas Dicibir |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,4 M |
![]() |
---|
Dinkes Kota Batu Periksa Menu MBG yang Bikin Belasan Siswa Muntah, DPRD Ingatkan Quality Kontrol |
![]() |
---|
Semesta Buku Hadir di Kota Malang, Suguhkan 9 Ribu Judul Buku dengan Diskon hingga 90 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.